• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Keislaman

Mengapa Disarankan Membaca Shalawat? Berikut Keutamaannya

Mengapa Disarankan Membaca Shalawat? Berikut Keutamaannya
Banyak keutamaan yang mengiringi saat membaca shalawat. (Foto: NOJ/JKt)
Banyak keutamaan yang mengiringi saat membaca shalawat. (Foto: NOJ/JKt)

Dalam sebuah ayat disebutkan bahwa Allah SWT membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, ibadah ini adalah termasuk istimewa karena Dia saja melakukannya. Hal tersebut sebagaimana ditegaskan dalam ayat berikut: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya dengan sungguh-sungguh. (QS Al-Ahzab ayat 56).   


Semua sudah maklum, bahwa shalawat memiliki berbagai macam fadhilah (keutamaan). Di antaranya adalah hadis riwayat Amr ibn Ash berikut: 


   عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا رواه مسلم


Artinya: Sesungguhnya Amr bin Ash RA mendengar Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca shalawat sekali saja, Allah SWT akan memberi rahmat padanya sebanyak sepuluh kali.   


Dalam kitab Al-Fawaid al-Mukhtaroh, Syekh Abdul Wahhab Asy Sya’roni meriwayatkan bahwa Abul Mawahib Asy Syadzily berkata: 


   رَأَيْتُ سَيِّدَ الْعَالَمِيْنَ صَلَّى اللهُ  عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  فَقُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ صَلاَةُ اللهِ عَشْرًا لِمَنْ صَلَّى عَلَيْكَ مَرَّةً وَاحِدَةً هَلْ ذَلِكَ لِمَنْ حَاضَرَ الْقَلْبَ؟


Artinya: Aku pernah bermimpi bertemu baginda Nabi Muhammad SAW, aku bertanya: Ada hadits yang menjelaskan sepuluh rahmat Allah diberikan bagi orang yang berkenan membaca shalawat, apakah dengan syarat saat membaca harus dengan hati hadir dan memahami artinya?
   

قَالَ لاَ، بَلْ هُوَ لِكُلِّ مُصَلٍّ عَلَيَّ وَلَوْ غَافِلاً


Artinya: Kemudian Nabi menjawab: Bukan, bahkan itu diberikan bagi siapa saja yang membaca shalawat meski tidak paham arti shalawat yang ia baca.   


Allah Ta’ala memerintahkan malaikat untuk selalu memohonkan doa kebaikan dan memintakan ampun bagi orang tersebut. Terlebih jika ia membaca dengan hati hadir, pasti pahalanya sangat besar, hanya Allah yang mengetahuinya.  Bahkan, ada sebuah keterangan apabila kita berdoa tidak dimulai dengan memuja Allah Taala, tanpa membaca shalawat, kita disebut sebagai orang yang terburu-buru. 


   عن فَصَالَةَ بن عُبَيدْ رضى الله عنهما قَالَ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم رَجُلاً يَدْعُوْ فِىْ صَلاَتِهِ لَمْ يَحْمَدِ اللهَ تَعَالَى وَلَمْ يُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم عَجَّلَ هَذَا


Artinya: Baginda Nabi mendengar ada seseorang yang sedang berdoa tapi tidak dibuka dengan memuja Allah Taala dan tanpa membaca shalawat, Nabi berkata: Orang ini terburu-buru. 


 ثُمَّ دَعَاهُ فَقَالَ لَهُ اَوْ لِغَيْرِهِ اِذَا صَلَّى اَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيْدِ رَبِّهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ يُصَلِّى عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ يَدْعُوْ بَعْدُ بِمَا شَاءَ، رواه ابو داود والترمذى وقال حديث صحيح


Artinya: Kemudian baginda Nabi mengundang orang itu, lalu ia atau orang lainnya dinasehati: Jika di antara kalian berdoa, maka harus diberi pujian kepada Allah SWT, membaca shalawat, lalu berdoalah sesuai dengan apa yang dikehendaki.   


Apalagi jika bertepatan pada hari Jumat, maka perbanyaklah membaca shalawat di dalamnya. Hal tersebut berdasarkan  pesan berikut ini: 


  قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إِنَّ مِنْ اَفْضَلِ اَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَاَكْثِرُوْا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيْهِ فَاِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوْضَةٌ عَلَيَّ رواه ابو داود


Artinya: Sabda Rasulullah SAW: Hari yang paling mulia adalah hari Jumat, maka perbanyaklah shalawat di hari itu, karena shalawat kalian dihaturkan kepangkuanku.   

 

Artikel diambil dariFadhilah Shalawat yang Luar Biasa


Ulama sepakat bahwa shalawat pasti diterima, karena dalam rangka memuliakan Rasulullah SAW. Ada penyair yang berkata: 


   أَدِمِ الصَّلاَةَ عَلَى مُحَمَّدٍ    فَقَبُوْلُهَا حَتْمًا بِغَيْرِ تَرَدُّدٍ

أَعْمَالُنَا بَيْنَ الْقَبُوْلِ وَرَدِّهَا  اِلاَّ الصَّلاَةَ عَلَى النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ


Artinya: Bacalah shalawat selalu, sebab shalawat pasti diterima.  

Adapun amal yang lain mungkin saja diterima dan mungkin ditolak, kecuali shalawat.


Shalawat pasti diterima. Supaya doa berhasil dan terkabul maka saat berdoa kita harus dengan adab dan tata cara yang tepat yaitu dimulai dengan memuji Allah SWT dan membaca shalawat.


Keislaman Terbaru