• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Madura

Berbagi Cinta, LKKNU Sumenep Santuni Perempuan Kepala Keluarga

Berbagi Cinta, LKKNU Sumenep Santuni Perempuan Kepala Keluarga
Ketua LKKNU Sumenep saat memberikan santunan. (Foto: NOJ/Firdausi)
Ketua LKKNU Sumenep saat memberikan santunan. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Dalam rangka mengharap berkah Ramadhan, Pengurus Cabang (PC) Lemabaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Sumenep menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyerahkan santunan tunai dan Bahan Sembilan Pokok (Sembako) pada perempuan yang cerai mati, cerai hidup atau terlantar secara ekonomi.

 

Raudlatun, Ketua PC LKKNU Sumenep mengatakan, kegiatan yang dipusatkan di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) ini berangkat dari kegelisahan pengurus pada Perempuan Kepala Keluarga (Pekka). 

 

Menurutnya, pada dasarnya perempuan bukanlah makhluk yang paling lemah. Namun ketika dihadapkan dengan kehidupan keluarga, perempuan lah yang paling kuat. Karena tonggak kehidupan dalam keluarga adalah perempuan.

 

"Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan woman support woman. Kendati tanpa suami, perempuan harus bisa mandiri dalam segala aspek, karena hidup harus berlangsung dan keluarga harus tetap menjadi tabungan akhirat kita," ucapnya kepada NU Online Jatim, Rabu (12/04/2023).

 

Ia berharap, dengan adanya data Pekka, pihaknya akan mencari solusi agar perempuan yang juga menjadi kepala keluarga bisa berkreasi dan berinovasi untuk pemberdayaan ekonomi keluarga serta keberlangsungan hidup keluarga.

 

"Jika hari ini hanya 20 Pekka, ke depan kami akan memperbanyak peserta. Insya Allah bakal membuat film keluarga maslahah atau mengadakan madrasah keluarga maslahah di semua kecamatan yang sudah terbentuk," ungkapnya.

 

Di tempat yang sama, Ketua BAZNAS Sumenep Sukri berharap, program Pekka yang diinisiasi LKKNU tidak sebatas data. Tetapi saling bersinergi dan berkolaborasi bersama BAZNAS sehingga bisa dibentuk semacam kelompok usaha yang sesuai dengan jenisnya.

 

"Usai pembentukan kelompok,  diadakan pendampingan agar program ini tidak selesai di acara seremonial. Jika terealisasi, ia memyakini para Pekka menjadi perempuan yang mandiri dan berdaya," tandasnya.

 

Diketahui, acara dimulai dengan khatmil Qur'an, kemudian dilanjutkan dengan sambutan serta santunan pada Pekka. Acara diparipurnai dengan doa khatmil Qur'an.


Madura Terbaru