• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Madura

Diklat Kader Kesehatan, LKNU Sumenep Sosialisasikan Program Posbindu PTM

Diklat Kader Kesehatan, LKNU Sumenep Sosialisasikan Program Posbindu PTM
Diklat Kader Kesehatan LKNU Sumenep di Madrasah Nurul Huda yang diasuh oleh Kiai Hafidz Yahya Desa Banbaruh, Kecamatan Gili Genting, Sabtu (17/12/2022). (Foto: NOJ/Firdausi)
Diklat Kader Kesehatan LKNU Sumenep di Madrasah Nurul Huda yang diasuh oleh Kiai Hafidz Yahya Desa Banbaruh, Kecamatan Gili Genting, Sabtu (17/12/2022). (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim 

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Sumenep merealisasikan agenda besar 1 Abad NU, yakni Diklat Kader Kesehatan NU. Pasca diklat itu, pihaknya akan mendorong untuk mendirikan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM) di setiap kecamatan.

 

Kali ini yang disapa oleh LKNU Sumenep adalah LKNU Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kepulauan Gili Genting, Sabtu (17/12/2022) di Madrasah Nurul Huda yang diasuh oleh Kiai Hafidz Yahya Desa Banbaruh, Kecamatan Gili Genting, Sumenep.

 

Dijelaskan oleh dr H Susilo, Posbindu PTM merupakan pengendalian faktor resiko penyakit tidak menular melalui pemberdayaan masyarakat. Sasaran program tersebut ditujukan pada seluruh masyarakat sehat dan beresiko yang berusia mulai 15 tahun ke atas.

 

Lebih lanjut, Posbindu PTM diselenggarakan sebulan sekali. Bila diperlukan lebih satu kali dalam sebulan. Hari dan waktu yang akan dipilih sesuai dengan kesepakatan bersama, disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat.

 

"Penting sekali Posbindu PTM, karena nilai positifnya adalah mengendalikan faktor resiko penyakit tidak menular yang terdapat pada manusia, sehingga tidak berkembang menjadi penyakit," papar dokter umum Klinik Pratama NU Pragaan saat memberikan materi.

 

Pria yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Sumenep itu menjabarkan bahwa, hal-hal yang bisa diperiksa saat Nahdliyin datang ke Posbindu PTM, antara lain pengukuran tinggi badan, pengukuran Indeks Masa Tubuh (IMT), pengukuran lingkar perut, pengukuran tajam penglihatan dan pendengaran, pengukuran tekanan darah, pengukuran kolesterol total, dan pengukuran gula darah.

 

"Alat yang diperlukan saat Posbindu PTM, tensi meter digital, alat ukur tinggi badan dan lingkar perut, alat cek kolesterol dan gula darah, serta snellen chart," ungkapnya.

 

Ia berharap pada semua MWCNU memiliki Posbindu PTM untuk menjaga kesehatan Nahdliyin dan Nahdliyat.

 

"Di sini kalian akan digodok oleh tim medis LKNU Sumenep agar memiliki bekal pengetahuan tentang kesehatan. Jika selesai, kami akan membentuk tim khusus di tingkat kecamatan agar bisa mmberikan layanan kesehatan pada warga," tandasnya.


Madura Terbaru