Sampang, NU Online Jatim
Untuk menyukseskan kampanye penghapusan kekerasan seksual yang digelar serentak di 18 Provinsi se-Indonesia, Sekolah Perempuan Perdamaian Bintang 9 Sampang melakukan gerakan bersama Menulis Surat Cinta kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.
Kegiatan dilaksanakan di Taman Wijaya Kusuma, Ahad (06/02/2022). Sebanyak 20 orang anggota yang diisi ibu-ibu maupun kelas perempuan muda lintas iman terlibat dalam giat tersebut.
"Sekolah Perempuan Perdamaian Bintang 9 Sampang terlibat untuk mewakili Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Sampang. Kegiatan ini dilakukan oleh 49 komunitas sejak 26 Januari hingga 7 Februari 2022," ungkap Aminatur Rizqiyah, pengelola Sekolah Perempuan Perdamaian Bintang 9 Sampang.
Aminatur Rizqiyah menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk menyampaikan suara-suara perempuan di daerah terpencil agar terbebas dari bentuk kekerasan seksual. Sehingga perlu adanya undang-undang pencegahan dan perlindungan bagi perempuan.
"Intinya, teman-teman mendukung disahkannya RUU TPKS sebagai sebuah ikhtiar agar tidak ada lagi korban kekerasan seksual. Dan teruntuk korban, agar ada penanganan dan perlindungan khusus yang serius," paparnya.
Rizqi, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa surat cinta yang telah ditulis akan dikumpulkan, kemudian dilakukan pengemasan dan dikirim langsung ke DPR RI. Namun, sebelum itu pihaknya akan terlebih dulu bersilaturahmi ke Ketua TP PKK Sampang, Hj Mimin Junaidi.
"Dukungan Pemerintah Sampang sangat kami harapkan agar gerakan ini bisa dikawal bersama, supaya surat yang kami tulis ini tersampaikan dengan baik dan ada respons balik dari DPR RI yang bisa menjadi semangat baru dan secercah harapan untuk masa depan perempuan Indonesia," pungkasnya.