• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Madura

Jelang HSN 2023, PCNU Rapat bersama Ketua Alumni Pesantren se-Sumenep

Jelang HSN 2023, PCNU Rapat bersama Ketua Alumni Pesantren se-Sumenep
Kantor PCNU Sumenep. (Foto: NOJ/Facebook PCNU Sumenep)
Kantor PCNU Sumenep. (Foto: NOJ/Facebook PCNU Sumenep)

Sumenep, NU Online Jatim

Menjelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep menggelar rapat bersama seluruh ketua alumni pesantren se-Sumenep untuk merancang strategi dan mencari jalan keluar terhadap ketimpangan sosial di kantor PCNU setempat, Sabtu (09/09/2023).


Untuk peringatan HSN kali ini, Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq menyebutnya sebagai kesyukuran santri. Oleh karenanya, kurang sopan jika tidak melibatkan wadah alumni dalam merancang beragam acara.


Di era reformasi, lanjutnya, ternyata peran sosial santri semakin mekar atau merambah ke segmen-segmen kehidupan sosial yang lebih luas. Salah satunya banyak santri berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).


"Di masa penjajahan, kiai mengharamkan santrinya jadi pegawai pemerintah. Kini santri telah mengisi di semua sektor, terutama di eksekutif, legislatif, dan yudikatif,” ujarnya.


Guna menyambut HSN, pihaknya melibatkan serta mengumpulkan seluruh ketua alumni pesantren dalam menyikapi problem narkoba dan korupsi yang perlu direnungkan dalam kesyukuran ini. 


"Kami sengaja mengundang ketua alumni untuk mendudukkan problem dalam diskursus keilmuan sehingga melahirkan program yang nantinya dapat menekan angka tersebut," tuturnya.


Tak hanya itu, ragam kegiatan yang bakal dihelat di bulan Oktober ini, peran wadah alumni dibutuhkan oleh panitia. Pihaknya tidak menginginkan gebyar HSN hanya mewah di tingkat kabupaten saja, melainkan mewah sampai ke pesantren, masjid, mushala, dan perkumpulan keagamaan yang ada di setiap dusun.


​​​​​​​"Kami menginginkan peran kesantrian betul-betul menjadi ruh. Tentunya kegiatannya betul-betul mewarnai kehidupan masyarakat dan dilimpahi keberkahan," tandas alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk ini.


Madura Terbaru