Sumenep, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep terus merampungkan persiapan menjelang digelarnya Simposium Peradaban Nahdlatul Ulama. Kegiatan yang menjadi serangkaian Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim ini akan dipusatkan Pendopo Keraton, Jalan Dr Sutomo Nomor 6 Kabupaten Sumenep, Sabtu (05/03/2022) mendatang.
Panitia lokal Kiai Abdul Wasid menyampaikan, hal terpenting yang ditekankan dalam persiapan ini adalah protokol kesehatan (Prokes). Hal tersebut agar tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19, mengingat kondisi masih dalam masa pandemi.
“Nanti, di pintu masuk kita sediakan hand sanitizer dan masker. Kemudian di tempat acara kita juga menerapkan jaga jarak," ujarnya kepada NU Online Jatim, Kamis (03/03/2022).
Wakil Ketua PCNU Sumenep ini menambahkan, panitia penyelenggara terus berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sumenep. "Alhamdulillah, Satgas Covid-19 memberikan rekomendasi ke kita. Kita juga akan menerapkan prokes secara ketat,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan, bahwa persiapan secara umum saat ini sudah mencapai 80 persen. Direncanakan, kegiatan tersebut akan diikuti kurang lebih 300 orang, yang terdiri dari lembaga dan banom NU setempat.
“Selain itu, ada pula undangan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, serta struktur pemerintahan lainnya,” imbuhnya.
Ia menyebutkan, bahwa kegiatan ini akan dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Dalam kesempatan ini, Gus Yahya akan hadir bersama rombongan PBNU lainnya.
"Semoga acara ini sukses dan bisa membawa kemajuan untuk NU di tengah tantangan peradaban global," pungkasnya.
Diketahui, pemateri lain dalam kegiatan ini meliputi, KH Azaim Ibrahimy Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, Budayawan Nasional KH D Zawawi Imron, dan Abd Gaffar Karim seorang staff pengajar Fisipol UGM. Selain itu, ada pula Rais PBNU Muhammad Nuh dan Laksamana Ade Supandi.
Kegiatan ini direncanakan akan dimeriahkan dengan penampilan Tari Sintong oleh pelajar NU Sumenep, serta pentas macapat dari Lembaga Seni dan Budayawan Muslim Indonesia Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU) setempat.
