Pamekasan, NU Online Jatim
Salah satu yang menjadi pembeda antara pemuda yang terhimpun dalam Gerakan Pemuda (GP) Ansor dengan lainnya adalah keberanian dalam melakukan perubahan. Dengan demikian, ciri khas tersebut hendaknya mendapat perhatian, utamanya kepada pengurus baru Ansor.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pamekasan, Maltuful Anam. Penekanan disampaikan saat melantik Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Dusun Laccaran, Desa Palengaan Daja, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Kamis (15/06/2023).
"Kader Ansor sebagai pemuda harus berani mendobrak dan melakukan perubahan sosial ke arah yang lebih baik," katanya.
Disampaikan lebih lanjut bahwa bahwa Ansor merupakan salah satu badan otonom yang ada di Nahdlatul Ulama. Dengan demikian, juga harus terus menjaga kedekatan dan taat dengan yang disampaikan NU.
"Ansor sebagai organisasi tidak boleh lepas dari garis perjuangan NU dalam menjaga agama dan negara,"jelasnya.
Moh Azmi selaku Ketua PR GP Ansor Palengaan Daja menargetkan beberapa kegiatan yang utamanya bersentuhan langsung dengan pemuda.
"Alhamdulillah, insyaallah nanti saya dengan kepengurusan akan melanjutkan beberapa kegiatan kepemudaan, seperti pelatihan dan semacamnya. Hal itu lantaran pemuda adalah harapan masa depan negara ini," paparnya.
Dirinya menegaskan juga akan melakukan koordinasi dan menjaga hubungan dengan badan otonom NU lainnya. Dari mulai Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), maupun yang lain.
"Ya, kita sudah komunikasi dengan PAC IPNU dan IPPNU Palengaan, untuk melebarkan sayap di desa. Nanti kita komunikasi lanjut soal itu, demi terbentuknya menyediakan wadah bagi pelajar Nahdliyin di Palengaan Daja," tandasnya.