• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

Ketua PCINU Amerika Sarankan Ini Soal Islam Nusantara

Ketua PCINU Amerika Sarankan Ini Soal Islam Nusantara
E-pamflet webinar yang diadakan PW Lakpesdam NU Jatim. (Foto: Istimewa).
E-pamflet webinar yang diadakan PW Lakpesdam NU Jatim. (Foto: Istimewa).

Surabaya, NU Online Jatim

Sebagai organisasi keagamaan tersebesar di Indonesia, sudah selayaknya Nahdlatul Ulama (NU) membulatkan tekad menebar Islam yang moderat di kancah Internasional. Dalam upaya tersebut tentunya perlu melihat tantangan dan peluang.

 

“Misalnya di Amerika yang terdiri dari 50 negara bagian, dan Islam masih minoritas di sana. Tentunya sangat berbeda dengan Indonesia," kata Muhammad Izzul Haq, Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika dan Kanada.

 

Hal itu disampaikan oleh Gus izzul, sapaannya, pada webinar yang diselenggarakan oleh   Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Jum'at (12/11).

 

Sebaran Islam di Amerika dan Kanada dari tahun-ketahun menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan. Hal itu menjadi tugas besar NU untuk memberi warna atau menjadi bagian dari solusi persoalan Islam di negara tersebut.

 

"Menurut survei pada tahun 2030 umat Islam di Kanada akan mencapai 6,6 persen dari total penduduk di Kanada. Hal tersebut tentu meningkat dari sebelumnya yang hanya 3,2 persen. Ini tantangan untuk NU ke depan", ucap alumni Universitas Gadjah Mada tersebut.

 

Seperti halnya Islam Nusantara milik NU atau istilah Islam ke-Indonesiaan milik Muhammadiyah, akulturasi agama tentunya perlu diupayakan di negara yang mayoritas non muslim. Hal tersebut bertujuan sebagai upaya menepis radikalisme dan ekstrimisme yang banyak terjadi di negara barat termasuk di Amerika dan Kanada.

 

"Saat ini di Kanada dan Amerika sudah mulai tumbuh Islam yang menyatu dengan kultur negara setempat, signal positif bagi kita untuk terus mengembangkan Islam selayaknya Islam Nusantara," pungkasnya.

 

 

Pada webinar serial pertama Lakpesdam PWNU Jawa Timur tersebut dihadiri juga oleh Muhammad Rodlin Billah, Ketua PCINU Jerman sebagai pembicara lainnya.


Editor:

Madura Terbaru