Magetan, NU Online Jatim
Disahkannya dana abadi pesantren membuat Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kabupaten Magetan bergerak. Yang dilakukan adalah mengadakan sosialisasi kepada sejumlah pesantren.
“Acara ini merupakan serangkaian hari santri guna membedah dan mensosialisasikan Peraturan Presiden atau Perpres dana abadi pesantren,” kata Muzdakkir, Ketua PC Lakpesdam NU Magetan, Rabu (20/10).
Dirinya berharap seluruh pondok pesantren mampu ngetahui isi dalam Perpers tersebut sehingga kebijak-kebijak apa yang harus dituangkan pada pondok bisa dipahami.
Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Magetan, Kiai Khoiruddin mengapresiasi ditekennya Perpres No 82 tersebut oleh Presiden Joko Widodo. Menurutnya, hal tersebut bagian dari kebijakan dan penghargaan pemerintah kepada pesantren.
“Selain itu, juga menunjukkan bahwa jasa dan kontribusi para santri terhadap bangsa dan negara sangat luar biasa,” katanya pada acara yang dipusatkan di aula Pondok Pesantren Miftahul Nurul Huda atau Kampung NU di Dusun Joso Desa Turi Kecamatan Panekan tersebut.
.
Lebih lanjut dirinya berharap, seluruh pesantren yang berada di bawah naungan NU bisa memanfaatkan Perpres No 82 ini secara maksimal. Oleh karenanya, diperlukan sosialisasi yang difasilitasi Lakpesdam NU.
“Di momentum Hari Santri 2021 ini, santri harus mampu berkiprah mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang sebaik-baiknya dalam rangka peningkatan SDM walaupun masih di tengah pandemi,” ujarnya.
Acara dihadiri Ketua PCNU Magetan, pengasuh dan pengurus pesantren se-Kabupaten Magetan, sejumlah pengurus PC Lakpesdam, tim NUmedia Magetan.
Tampak pula Suratno selaku anggota DPRD Magetan dan 3 narasumber yakni Bupati Magetan Suprawoto, anggota DPR RI H Ibnu Multazam serta praktisi hukum Endrik Safudin.
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren telah diteken oleh Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu. Atas terbitnya Perpres yang mengatur dana abadi pesantren.
Sosialisasi sekaligus menjadi wadah menjaring aspirasi dan reaksi dari sekitar 29 pondok pesantren yang berada di bawah naungan NU.
Penulis: Zainal Abidin
