• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 2 Mei 2024

Madura

Lakpesdam NU Sumenep Inisiasi Forum MMS untuk Tata Pemerintahan Kolaboratif

Lakpesdam NU Sumenep Inisiasi Forum MMS untuk Tata Pemerintahan Kolaboratif
Ketua Panitia Festival Inovasi OMS, Yusnaniyah. (Foto: NOJ/ Moh Khoirus Shadiqin)
Ketua Panitia Festival Inovasi OMS, Yusnaniyah. (Foto: NOJ/ Moh Khoirus Shadiqin)

Sumenep, NU Online Jatim

Forum Masyarakat Madani Sumenep (MMS) menggelar Festival Inovasi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Gedung Islamic Center, Batuan, Sumenep, Ahad, (30/07/2023). Acara tersebut digelar untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembangunan dan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif, transparan dan akuntabel di Kabupaten Sumenep.

 

Kegiatan yang diinisiasi Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Sumenep ini juga melibatkan sejumlah organisasi kemasyarakatan. Di antaranya, NU Care-LAZISNU, LTN NU, Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, BPM Annuqayah, Perempuan Kobher, Universitas Wiraraja, dan STKIP PGRI Sumenep.

 

Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj Dewi Khalifah mengapresiasi inisiatif Forum MMS dalam mendorong pembangunan di Kabupaten Sumenep yang bersifat kolaboratif. Ia meyakini bahwa untuk mengentaskan ragam persoalan dibutuhkan keterlibatan berbagai pihak.

 

"Tentu kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Pembangunan dan permasalahan tidak bisa diselesaikan Pemda sendiri. Jadi harus bersama-sama dengan ormas lain. Saya sepakat dan terima kasih atas kepedulian ini," katanya saat sambutan.

 

Sementara Ketua Panitia Penyelenggara, Yusnaniyah mengatakan, secara umum penyelenggaraan Festival OMS ini bertujuan memberikan dukungan yang lebih kuat terhadap kolaborasi OMS dengan pemangku kepentingan di Kabupaten Sumenep. Terutama dalam mendukung proses pembangunan daerah yang berkelanjutan, inklusif, dan partisipatif.

 

"Dalam hal ini Pemda Sumenep, Bakesbangpol, OPD terkait tematik, akademisi, sektor swasta, media, dan pemangku kepentingan lainnya," ujarnya.

 

Menurutnya, target dari Festival Inovasi OMS ini ialah membentuk jejaring dan kerja sama yang kuat antara OMS di Sumenep melalui Forum MMS. Kemudian terjalin kesamaan persepsi terkait posisi dan peran OMS tersebut.

 

"Selain itu, juga sharing penguatan kapasitas OMS dan penguatan kerja advokasi tematik Bumdes melalui Forum MMS. Serta menguatnya kesadaran publik tentang isu OMS di Kabupaten Sumenep," tuturnya.

 

Dalam jangka panjang, lanjutnya, diharapkan terjadi relasi yang kuat antara OMS tersebut dengan Pemda dan Bakesbangpol dalam memfasilitasi penguatan kapasitas dan relevansi serta menjembatani kerja sama OMS dengan OPD terkait.

 

"Agar tujuan ini tercapai kami kerja sama dengan dinas terkait, di antaranya Dinas PMD, Bappeda, Bakesbangpol Sumenep dan lainnya. Sejauh ini ada 10 Bumdes yang menjadi dampingan forum MMS," pungkasnya.

 

Sekadar informasi, Festival Inovasi OMS juga menggelar bazar Bumdes yang menjadi dampingan Forum MMS. Juga menampilkan atraksi pendekar Pagar Nusa serta penandatangan pakta integritas antara pemangku kebijakan, ormas dan BUMD di Kabupaten Sumenep.


Madura Terbaru