• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Madura

LAZISNU Sampang Luncurkan Mobil Layanan Umat dan Gelar Madrasah Amil

LAZISNU Sampang Luncurkan Mobil Layanan Umat dan Gelar Madrasah Amil
Detik-detik launching Mobil Layat Umat Lazisnu Kabupaten Sampang. (Foto: NOJ/ Fahromi Nashihuddin)
Detik-detik launching Mobil Layat Umat Lazisnu Kabupaten Sampang. (Foto: NOJ/ Fahromi Nashihuddin)

Sampang, NU Online Jatim

NU Care - Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Sampang melaunching mobil layanan umat, Ahad (18/9/2022). Launching ditandai dengan pengguntingan pita secara simbolis oleh Rais Syuriah PCNU Sampang, KH Syafi'uddin Abd Wahid.


Salah satu pimpinan Ponpes Assirojiyyah Kajuk ini juga bersyukur LAZISNU sudah memiliki mobil operasional.


"Mudah-mudahan mobil ini menjadi syiar bahwa warga Nahdlatul Ulama meyalurkan zakatnya melalui LAZISNU," kata Ketua PCNU Sampang KH Moh Itqon Bushiri. 


Dalam kesempatan yang sama, NU Care – LAZISNU juga mengadakan Madrasah Amil. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor LAZISNU setempat.


Acara ini diikuti oleh Ketua LAZIS MWCNU se- Kabupaten Sampang. Hadir pada kesempatan tersebut, tim Pengurus Wilayah (PW) LAZISNU Jatim, Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang. 


Ketua NU Care - LAZISNU Sampang Zainuddin menyatakan, kegiatan Madrasah Amil dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pengurus LAZISNU dalam pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh. Tak kalah penting, lanjut Zainuddin, tentang pentasyarufan program bina desa. 


"Tujuannya, agar peserta bisa memahami pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh serta mampu melayani umat dengan baik," ucapnya. 


Sementara Kiai Itqon menyambut positif kegiatan Madrasah Amil. Menurutnya, melalui kegiatan itu peserta bisa belajar tentang Amil, baik secara aturan agama maupun negara. Ia menegaskan bahwa antara Amil dengan panitia zakat harus dipisahkan. 


"Kemudian, hasil bahtsul masail menyampaikan, ada prosentase yang diberikan kepada Amil," ujarnya. 


Kiai Itqon berharap, Madrasah Amil dapat dikembangkan di ranting-ranting NU di desa.


Editor:

Madura Terbaru