Sumenep, NU Online Jatim
Muhammad Aish Ruzaini, putra Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Guluk-Guluk, Sumenep menorehkan prestasi yang membanggakan. Pasalnya, baru-baru ini ia menyabet medali emas pada kejuaraan Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) Dojo Halim Karate Club (HKC) se-Jawa Timur.
Kejuaraan yang diikuti ratusan atlet putra-putri se-Jawa Timur tersebut dipusatkan di Gelanggang Olahraga Kabupaten Banyuwangi, sejak Sabtu (18/12/2021) hingga Ahad (19/12/2021).
Aish Ruzaini yang saat ini duduk di bangku kelas III Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pordapor, Guluk-Guluk, Sumenep merupakan putra dari pasangan suami isteri Holifi dan Lummatun. Ia berasal dari Dusun Masaran, Desa Payudan Dundang, Guluk-Guluk, Sumenep.
"Kami ucapkan terima kasih kepada para pelatih yang ikhlas mendidik anak kami di bidang seni bela diri karate," ujar Holifi, saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Senin (20/12/2021).
Menurut Holifi, anaknya tersebut merupakan delegasi HKC Guluk-Guluk, Sumenep tingkat usia dini. Disebutkan, sejak kecil anaknya sudah menyukai seni bela diri yang berasal dari Negeri Matahari Terbit Jepang itu.
“Sebelum mengikuti kejuaraan ini, anak kami pernah juara 1 Karate kategori Kata se-Madura,” ucap Holifi.
Atas prestasi yang diperoleh anaknya, Holifi berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk memberikan perhatian lebih pada generasi muda, khususnya yang berprestasi di bidang olahraga seperti karate.
“Hal ini perlu dilakukan Pemkab Sumenep karena mereka adalah aset masa depan di bidang olahraga. Serta agar semakin bisa mengharumkan nama baik Sumenep di ajang-ajang serupa," tutur Holifi.
Di kesempatan yang berbeda, Mustofa selaku pelatih HKC Guluk-Guluk, Sumenep mengutarakan, persiapan yang dilakukan anak didiknya kurang lebih satu bulan.
“Persiapan yang kami lakukan untuk kejuaraan ini kurang lebih satu bulan, termasuk yang dilakukan oleh Muhammad Aish Ruzani,” sebutnya.
Mustofa menambahkan, bahwa dalam ajang tersebut tidak hanya Muhammad Aish Ruzani saja yang memperoleh medali emas. Namun juga anak-anak yang lain, meliputi, Adelia, M Kevin Jonathan, Tresa Princka, dan Izza.
"Ada pula empat anak didik kami yang menyabet perak, yaitu Aira Eka Yuniar, Anggun, Furqon dan dinda Rara. Sedangkan peraih perunggu ada tiga orang, yakni Wazin, Lintang dan Aira," terangnya.
Dirinya berharap prestasi yang diperoleh tersebut dapat menjadi cambuk bagi anak didik lainnya untuk berprestasi. "Jangan berbangga diri dulu, karena di atas langit masih ada langit lagi," pungkasnya.
