Bangkalan, NU Online Jatim
Kepergian sosok Nyai Hj Muthmainnah Aschal pada Kamis (29/02/2024) lalu menyisakan duka yang mendalam bagi banyak kalangan. Tidak hanya bagi keluarga dan simpatisan Pondok Pesantren Putri Syaikhona Kholil Bangkalan, tapi juga bagi kader Nahdlatul Ulama khususnya Muslimat NU Bangkalan.
Nyai Hj Muthmainah Aschal binti KH Abdullah Aschal tak lain merupakan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Bangkalan. Ia merupakan sosok yang aktif dalam organisasi dan selalu menjadi inspirasi bagi kaum perempuan NU di Bangkalan.
"Nyai Muthmainnah itu selalu memberikan motivasi dan bimbingan terhadap para perempuan di Bangkalan," ujar Sekretaris PC Muslimat NU Bangkalan, Zainah, usai mengikuti tahlil hari ketujuh di Pondok Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan, Rabu (06/03/2024) malam.
Zainah mengungkapkan, almarhumah Nyai Muthmainah merupakan tipikal orang tidak pemilih dalam berteman. Ia selalu menerima siapapun yang ingin akrab dengannya, tanpa melihat siapa orangnya.
"Beliau (Nyai Muthmainah) itu menganggap semua orang itu temannya. Makanya beliau itu selalu senang ketika orang lain mengajaknya berbicara," tuturnya.
Sebab itu, Zainah pun merasa sangat kagum dengan sosok dan karakter yang dimiliki oleh seorang Nyai Muthmainnah. Menurutnya, Nyai Muthmainnah merupakan figur utama kaum perempuan NU, khususnya di Bangkalan.
"Bagi saya beliau merupakan sosok ibu dan guru bagi seluruh perempuan di Bangkalan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa Nyai Hj Muthmainah Aschal binti KHS Abdullah Aschal wafat pada Kamis (29/02/2024) sekira pukul 08.00 WIB di RS Dr Soetomo Surabaya. Jenazahnya kini dimakamkan di makbarah Mertajasah, Bangkalan.
