Sumenep, NU Online Jatim
Di era digital, permainan anak mulai beralih ke gadget. Untuk mengingatkan permainan tradisional di masa lalu, panitia Milad Majelis Shalawat Nahjul Musthofa dan Hari Lahir (Harlah) Ikatan Pemuda Sarkojuk (IPS) Prenduan Sumenep, mengisi pra acara dengan permainan tradisional lomba bola ceker dan voli terpal.
Pimpinan IPS Prenduan, Lora Ahmad Herzi menjelaskan, lomba bola ceker dan voli terpal semata-mata untuk hiburan. Lomba ini memberikan refleksi kepada orang dewasa soal permainan di masa lalu yang lebih banyak berkutat pada permainan tradisional.
“Kami ingin melihat anak di masa kini seperti anak-anak di masa lalu yang bermain di lapangan, bersosial dengan temannya, dan tidak bermain gadget. Kami sengaja mengemas seperti ini agar anak-anak memiliki kegiatan sosial. Dan permainan ini hampir punah di masa kini. Bagi orang dewasa, perlombaan ini dijadikan ajang bernostalgia dengan masa lalunya,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Kamis (11/1/2024).
Tujuan dari perlombaan ini untuk mempererat silaturahim antarblok yang ada di Kampung Sarkoju’. Melalui wadah ini, Lora Herzi mengaku bisa mengenalkan Nahdlatul Ulama (NU) kepada semua kalangan.
Alumni Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri ini menyebutkan, rata-rata kawula muda yang tergabung dalam komunitas Ikatan Pemuda Sarkojuk (IPS), bisa bergabung di Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
“Seluruh warga yang ada di setiap blok perkampungan, wajib mendelegasikan warganya dalam setiap perlombaan. Nama-nama blok yang berpartisipasi dalam setiap perlombaan ini, antara lain: Mursambung, Murmadeh, Drusah, Bherek Lorong, Morlorong, Bhe Pereng, Pangeleran, Lempager, dan Lempager Laok,” ungkapnya.
Sosok yang juga Korbid IT TVNU Sumenep itu menjelaskan, perlombaan ini dihelat setiap tahun menjelang Milad Nahjul Musthofa dan Harlah IPS. Dalam perlombaan tersebut, permaianan disesuaikan dengan usia.
Untuk anak-anak lomba karaoke shalawat dan bola ceker. Orang dewasa lomba bola ceker dan voli terpal. Perlombaan umum memukul priuk. Untuk ibu-ibu lomba memasak atau menghias tumpeng.
“Seluruh pemenang akan mendapatkan hadiah piala tetap dan bergilir, serta hadiah unik dari panitia yang diserahkan pada tanggal 24 Januari 2024,” pungkasnya.
