• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Keislaman

Hidup itu Ibadah atau Permainan?

Hidup itu Ibadah atau Permainan?
Hidup yang diisi dengan kebaikan adalah cermin dari ibadah (Foto:NOJ/kapilerindonesia)
Hidup yang diisi dengan kebaikan adalah cermin dari ibadah (Foto:NOJ/kapilerindonesia)

Hidup adalah anugerah dari Allah; ada ujian, ada cobaan, ada ibadah, ada permainan. Sehingga banyak orang yang menganggap hidup sebagai tempat bersenang-senang, tempat beribadah. Dalam hal ini Allah berfirman dalam Al Qur'an : 


وَمَا هٰذِهِ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا لَهْوٌ وَّلَعِبٌۗ 


Artinya: Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. (QS. Al-Ankabut, ayat 64)


Penekanan pada ayat ini sangat jelas bahwa hidup adalah permainan. Dari sisi yang berbeda Coba kita cermati bersama dalam ayat lain :


إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا


Artinya: Jika engkau berbuat baik maka untuk dirimu sendiri, dan jika engkau berbuat jelek maka juga kembali pada dirimu sendiri. (QS. Al-Isra' ayat 7)


Misalnya diibaratkan dengan permainan karambol, tatkala biji karambol ditembakkan ke dinding papan, maka akan ada pantulan dari biji-biji lain. Begitulah kehidupan tatkala kita berbuat baik kepada orang lain, maka sejatinya kita berbuat baik pada diri sendiri, begitu juga tatkala kita berbuat jelek pada orang lain maka sejatinya kita berbuat jelek pada diri kita. Ada slogan yang familiar "balasan akan mencari jalannya sendiri", baik baik atau jelek.


Permainan kehidupan demikian itu akan di setting oleh Allah SWT dengan adanya balasan baik pada yang berlaku baik meskipun orang yang diperlakukan baik tidak membalas, Allah SWT akan mengutus orang lain untuk membalasnya, demikian juga kejelekan ketika kita berbuat jelek meski yang sudah diperlakukan jelek tidak membalasnya maka Allah SWT akan membuat orang lain bersikap demikian kepada pelaku kejelekan.


Dalam maqalah ulama yang masyhur disebutkan :


من خدم خدم, من ظلم ظلم 


Artinya: Barangsiapa yang melayani maka akan dilayani, barangsiapa yang dholim maka akan didholimi


Dalam salah satu hadis disebutkan :


تهادوا تحابوا


Artinya: Saling memberilah maka kalian akan saling mencinta (HR.Imam Malik, dalam Al Muwattha' Hlm 1685)


Dalam hadis lain disebutkan :


أنفق ينفق عليك


Artinya: Berinfaqlah, maka engkau akan diberi infaq juga.


Oleh karena itu, penggambaran di atas menunjukkan bahwa apa yang diperbuat manusia selama ia hidup di dunia, akan dituai di kemudian hari; bila hidup dijadikan permainan, maka hidupnya hanya terisi candaan belaka; bila digunakan sebagai ibadah, maka akan mendapatkan pahala, dst. Tentu pesan moralnya adalah gunakan waktu hidup di dunia ini dengan sebaik-baiknya sebab baik buruknya hidup terletak pada diri masing-masing.


Keislaman Terbaru