• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

Pameran Sejarah dan Turots Syaikhona Kholil Bakal Digelar Pekan Depan

Pameran Sejarah dan Turots Syaikhona Kholil Bakal Digelar Pekan Depan
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Bangkalan, NU Online Jatim

Pameran Sejarah dan Turots Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan akan digelar pekan depan. Kegiatan yang akan diadakan Lajnah Turost Ilmi Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan ini merupakan agenda lanjutan dari pameran yang sebelumnya tertunda pada bulan Juni.

 

Selain pameran, pertemuan filolog pesantren nusantara 2021 yang digagas oleh Komunitas Filolog Pesantren di Indonesia juga akan digelar dalam rangkaian tersebut.

 

Pameran dan Pertemuan Filolog Pesantren Nusantara 2021 ini mengambil tema: Jejak Sejarah dan Manuskrip Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan: Eksistensi dan Keberlanjutan Untuk Peradaban.

 

Kegiatan ini akan dilaksanakan di Kompleks Masjid sekaligus Maqbaroh Syaikhona Muhammad Kholil, 24 – 26 November 2021 pukul 08.00 – 21.00 WIB.

 

Ketua Lajnah Turost Ilmi Syaikhona Muhammad Kholil, Lora Utsman Hasan Al-Akhyari mengatakan, acara berskala nasional terbesar di Madura ini akan dihadiri oleh beberapa pejabat dan cendekiawan muslim se Nusantara.

 

"Kegiatan ini akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (dalam konfirmasi), bapak bupati bangkalan, filolog pesantren nusantara, akademisi perguruan tinggi, cendekiawan Islam, sejarawan, komunitas pecinta dan pemerhati manuskrip Indonesia, pegiat manuskrip pesantren di nusantara, dan pesantren sepuh di Jawa Timur," ungkap Lora Utsman dalam siaran persnya, Jumat (19/11/2021).

 

Adapun rangkaian kegiatan ini dikemas dalam beberapa acara, yaitu pameran jejak sejarah dan peninggalan turots Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan; pertemuan filolog pesantren nusantara 2021 yang dikemas dengan focus group disscussion dengan kajian mendalam tentang khazanah manuskrip pesantren berkaitan dengan eksistensi dan keberlanjutan untuk peradaban.

 

“Kegiatan ini untuk menumbuhkan minat dan kepedulian pada filologi berbasis Turots Islam dan Pesantren, membangun kesadaran kolektif atas signifikansi peran peradaban Islam dan pesantren di Indonesia baik skala lokal, regional, nasional atau global,” ungkapnya.

 

“Dan menumbuhkan kembali semangat perjuangan para lelulur dalam membumikan dan mendakwahkan Islam di Indonesia, serta menyebarluaskan dan meneladani etos dan metode perjuangan para leluhur dalam membumikan Islam di Indonesia," lanjutnya.

 

Ada beberapa materi yang akan disajikan pada pameran ini. Materi tersebut meliputi kondisi geo sosial-budaya-politik pada akhir abad 19 dan awal abad 20 (kurun tahun 1835-1925), sejarah Syaikhona Muhammad Kholil saat kecil, jejak guru- guru Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan (periode Madura, Jawa dan Makkah), jejaring murid Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan di Nusantara; dan peninggalan manuskrip (Turots) Syaikhona Muhammad Kholil.

 

Sementara itu, untuk kegiatan focus group discussion adalah Rencana Tindak Lanjut (RTL) penguatan roadmap penelitian turots/manuskrip pesantren dengan kajian mendalam tentang khazanah manuskrip pesantren berkaitan dengan eksistensi dan keberlanjutan untuk peradaban.

 

 

Diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif atas signifikansi peran peradaban Islam dan pesantren di Indonesia baik skala lokal, regional, nasional atau global, terutama jejak sejarah dan peninggalan turots Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan dan para Ulama lainnya dalam khazanah Islam di Nusantara.


Editor:

Madura Terbaru