Syarofi
Kontributor
Pamekasan, NU Online Jatim
Menjelang bulan ramadlan 1442 H, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan membentuk tim syiar, Kamis (08/04/2021). Tim khusus ini dibentuk dalam rangka melaksanakan syiar selama bulan suci ramadlan.
Tim syiar yang dibentuk di antaranya terdiri dari bidang dakwah dan radio, bidang kajian kitab, tadarrus dan publikasi. Tim syiar ini mendapat Surat Keputusan (SK) dari mandataris Ketua PCNU Pamekasan KH Taufik Hasyim.
Kiai Taufik, panggilan akrab mandataris Ketua PCNU Pamekasan menegaskan, hingga saat ini tim yang telah dibentuk telah berhasil merancang 8 terobosan program.
Adapun 8 Program yang akan dijalankan di antaranya adalah ngaji tafsir kitab jalalain, Al-maqtathofat, Maqashid shaum, talk show ramadhan JTV, talk show ramadhan SPFM, talk show Ralita FM, santunan anak yatim dan tadarus Al-Qur’an.
"8 program ini hasil dari beberapa musyawarah yang dilakukan oleh para tim dari berbagai bidang yang telah dibentuk," tutur alumni Pondok Pesantren Lirboyo kediri tersebut.
"Tim syiar ini tujuannya kami buat untuk mensyiarkan paham-paham Ahlussunnah wal Jamaah An-nahdliyah kepada masyarakat di bulan ramadlan tahun ini," tegas pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Ulum Sumber Anom tersebut.
Lebih lanjut Kiai Taufik menyampaikan, kegiatan syiar di bulan suci ini merupakan bagian upaya mencegah paham radikal. "Selain itu untuk membendung paham-paham diluar Aswaja utamanya dalam program kajian online baik talk show di berbagai media luar maupun di PCNU Pamekasan sendiri," ungkapnya.
Ia berharap, tim syiar yang telah dibentuk bisa menjalankan program sesuai konsep yang telah putuskan. "Semoga para tim syiar ramadhan kali ini diberikan kesehatan dan kemampuan untuk menjalankan program yang telah dibentuk sesuai konsep," harapnya.
Kiai Taufik juga meminta nahdliyin mendukung program yang telah disusun tersebut. "Semoga program yang juga telah dibentuk, juga didukung oleh nahdliyin sehingga bulan Ramdlan kali ini diisi dengan kegiatan yang positif," pungkasnya.
Editor: Romza
Terpopuler
1
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
2
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
3
Presiden Prabowo Anugerahkan Bintang Mahaputra untuk KH Miftachul Akhyar dan Sejumlah Tokoh NU
4
KH Anwar Iskandar Raih Bintang Mahaputera Pratama dari Presiden Prabowo
5
Menelusuri Ajaran Al-Qur'an dalam Pancasila
6
UNU Blitar Meriahkan BEN Carnival 2025, Tampilkan Tari Moyo
Terkini
Lihat Semua