• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Madura

Perkuat Layanan Umat, NU di Sumenep Jalin MoU dengan KUA

Perkuat Layanan Umat, NU di Sumenep Jalin MoU dengan KUA
MWCNU Pragaan, Sumenep dan KUA jalin MoU peningkatan layanan umat. (Foto: NOJ/ Firdausi)
MWCNU Pragaan, Sumenep dan KUA jalin MoU peningkatan layanan umat. (Foto: NOJ/ Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan, Sumenep melakukan kerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) setempat. Kerja sama tersebut dibuktikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Ketua MWCNU Pragaan KH A Junaidi Muarif dan Kepala KUA Pragaan Rasidi yang digelar di Kantor MWCNU setempat, Rabu (14/12/2022).


Ketua MWCNU Pragaan KH A Junaidi Muarif mengatakan, program kerja KUA dengan NU ada kesamaan dan harus disinergikan. Di antaranya, meliputi bimbingan perkawinan, tanah wakaf, pembinaan kemasjidan, manasik haji dan umrah, hingga rukyatul hilal.


"Kami memahami program ini karena untuk memberikan layanan terbaik pada masyarakat, memang butuh tokoh agama yang bisa memberikan penjelasan materi pada warga dengan menggunakan bahasa Madura. Karena sebagian jamaah haji ataupun umrah, tidak begitu paham dengan bahasa Indonesia," tuturnya saat membalas penjelasan Kepala KUA Pragaan.


Lebih lanjut, program bimbingan perkawinan dan manasik haji ataupun umrah akan diamanahkan kepada Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) setempat. Di antara alasannya karena sebelumnya pengurus pernah melakukan manasik bagi calon jamaah haji.


Untuk pembinaan kemasjidan, Lembaga Takmir Majid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Pragaan siap bersinergi dengan KUA. Apalagi masjid dan mushala di pedesaan, sudah terpasang pananda khusus dari NU.


"Bahkan, di beberapa Ranting NU sudah terbentuk Pengurus Anak Ranting (PAR) berbasis masjid dan mushala dan memiliki kegiatan rutin," ungkap alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk itu.


Namun untuk rukyatul hilal, lanjutnya, MWCNU Pragaan masih belum memiliki Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU). Termasuk juga persoalan wakaf dan tanah, yang mana belum terbentuk Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU).


"Walaupun tidak ada dua departementasi NU tersebut, kami akan menghubungkan program ini ke tingkat cabang agar program KUA bisa berjalan di tingkat kecamatan," tandasnya.


Madura Terbaru