• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

Rangkaian Hari Santri, LTMNU Sumenep Adakan Pelatihan Shalat Sempurna

Rangkaian Hari Santri, LTMNU Sumenep Adakan Pelatihan Shalat Sempurna
Penyerahan cinderamata dari LTMNU Sumenep kepada Pengasuh Pondok Pesantren Aqidah Utsmuni, dan kedua pemateri. (Foto: NOJ/ Firdausi).
Penyerahan cinderamata dari LTMNU Sumenep kepada Pengasuh Pondok Pesantren Aqidah Utsmuni, dan kedua pemateri. (Foto: NOJ/ Firdausi).

Sumenep, NU Online Jatim

Salah satu rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) setempat mengadakan pelatihan shalat sempurna An-Nahdliyah di Pondok Pesantren Aqidah Al-Utsmuni Tarate Pandian Sumenep, Kamis (14/10/2021).

 

Kiai Zainul Alim, pengasuh Pondok Pesantren Aqidah Al-Utsmuni menyampaikan rasa terima kasih kepada kepanitiaan, karena telah mempercayai pondoknya sebagai tempat diselenggarakannya rangkaian semarak HSN.

 

"Ini adalah bentuk penghormatan kepada kami, semoga tahun depan pesantrennya dipercayai lagi,” tuturnya saat mengawali sambutan.

 

Menurutnya, kegiatan ini sangat penting, terutama bagi generasi muda. Sebab menyangkut sayyidul ibadah atau shalat.

 

“Lewat kegiatan ini, seluruh peserta akan mengetahui shalat sempurna An-Nahdliyah,” imbuhnya.

 

Di kesempatan yang sama, Moh Halili selaku Ketua Panitia HSN menyatakan bahwa, kegiatan ini merupakan kegiatan kelima dari rangkaian kegiatan HSN PCNU tahun 2021.

 

Wakil Ketua PCNU Sumenep tersebut menjelaskan, kegiatan tersebut sangat penting dan mendesak dilaksanakan, mengingat problem yang mencuat di kalangan masyarakat adalah terdapat beberapa kesalahan-kesalahan di kalangan masyarakat saat melaksanakan shalat.

 

“Kesalahan itu seringkali dilakukan tanpa mereka sadari. Bahkan selalu diulang-ulang. Seakan-akan kesalahan tersebut menjadi benar menurut sebagian warga,” ungkap alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo itu saat memberikan sambutan.

 

Berangkat dari latar belakang tersebut, mantan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bluto itu menegaskan bahwa, kegiatan ini digelar dalam rangka memperbaiki dan menyempurnakan shalat masyarakat.

 

“Lewat kegiatan ini, kesalahan yang sebelumnya dilakukan oleh warga semoga bisa segera diperbaiki,” harap alumni Pondok Pesantren Nurul Islam Karangcempaka Bluto itu.

 

Selain itu, Wakil Ketua PCNU Sumenep, Kiai Ach Subairi Karim menambahkan bahwa, pelatihan ini menjadi penting, karena belakangan di era Sosmed didapati banyak ustadz di channel-channel mereka yang menyalah-nyalahkan amaliyah warga NU dengan mengatakan tidak ada dalilnya.

 

“Padahal seluruh amaliyah An-Nahdliyah yang dilaksanakan oleh warga NU, semuanya merujuk kepada kitab-kitab para ulama mu'tabar Ahlussunnah wal Jamaah,” tegasnya.

 

Menyikapi munculnya fenomena ustadz-ustadz yang suka menyalahkan amaliyah NU, maka para ustadz muda NU harus bersuara, mengcounter pemahaman-pemahaman tersebut.

 

“Termasuk pada pelaksanaan pelatihan tata cara shalat ala An-Nahdliyah ini yang jelas memiliki sanad atau nyambung kepada Hadratussyekh KH M Hasyim Asy'ari dan tentunya kepada baginda Nabi Muhammad SAW,” tambah Kiai Subairi.

 

Di hadapan peserta yang didominasi santri dan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), Kiai Qumri Rahman menyampaikan materi seputar cara berwudhu dengan baik dan benar menggunakan air, juga dalam kondisi darurat menggunakan debu (tayammum).

 

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor ini juga memerinci bagaimana cara menyempurnakan basuhan air saat wudhu dan tayammum secara sempurna sesuai tuntunan syariat Islam.

 

Sesi kedua diisi dengan pemaparan materi Tahsin dan tata cara shalat sempurna An-Nahdliyah oleh Kiai Ali Wardi. Beliau menerangkan bagaimana bacaan dalam shalat yang benar dan fasih sesuai dengan makhorijul huruf.

 

Selain itu, dijelaskan pula tata cara shalat sempurna An-Nahdliyyah sebagaimana dipahami, diyakini dan dipraktikkan oleh para ulama Aswaja, terutama para Muassis NU. Kedua pemateri tersebut mempraktikkan secara langsung gerakan-gerakan shalat sempurna dengan melibatkan peserta.

 

 

Acara diparipurnai dengan cinderamata dari LTMNU Sumenep kepada Pengasuh Pondok Pesantren Aqidah Utsmuni, dan kedua pemateri.


Editor:

Madura Terbaru