• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Madura

Sekolah Gerakan, Cara Lakpesdam NU Sumenep Cetak Kader Peka Isu Sosial

Sekolah Gerakan, Cara Lakpesdam NU Sumenep Cetak Kader Peka Isu Sosial
Pelaksanaan Sekolah Gerakan yang digelar oleh Lakpesdam NU Sumenep dan Fakta Foundation di Fathimah International Elementary School, Kecamatan Manding, Sumenep, Kamis-Ahad (18-21/01/2024). (Foto: NOJ/ ISt)
Pelaksanaan Sekolah Gerakan yang digelar oleh Lakpesdam NU Sumenep dan Fakta Foundation di Fathimah International Elementary School, Kecamatan Manding, Sumenep, Kamis-Ahad (18-21/01/2024). (Foto: NOJ/ ISt)

Sumenep, NU Online Jatim

Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Sumenep menggelar Sekolah Gerakan dalam rangka meningkatkan kapasitas kader yang peka isu sosial. Kegiatan itu dipusatkan di Fathimah International Elementary School, Kecamatan Manding, Sumenep, Kamis-Ahad (18-21/01/2024).

 

Acara bertajuk 'Membangun Kesadaran Kritis Generasi Milenial terhadap Isu Sosial' tersebut bekerja sama dengan Fakta Foundation. Kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus dan kader internal Lakpesdam NU Sumenep dan Fakta Foundation.

 

Sekretaris Lakpesdam NU Sumenep, Nurus Syamsi mengatakan kegiatan tersebut setidaknya memuat dua tujuan utama. Pertama, peningkatan kapasitas internal kelembagaan Lakpesdam NU dan Fakta Foundation dalam gerakan sosial.

 

"Khususnya gerakan advokasi kebijakan publik, yang terkhusus lagi di dalam aspek anggaran," ujarnya kepada NU Online Jatim, Jumat (19/01/2024).

 

Tujuan kedua yaitu demi terciptanya kader yang terkonsolidasi secara sistematis dalam gerakan advokasi kebijakan anggaran di Kabupaten Sumenep. Sebab, menurutnya, sejauh ini kebijakan anggaran di Kabupaten Sumenep masih belum berpijak kepada kepentingan rakyat.

 

"Sejauh ini kebijakan pemerintah yang tergambar dalam kebijakan anggaran, dalam hal ini APBD Sumenep, dalam tiga tahun terakhir belum sepenuhnya pro rakyat dan belum transparan," ungkapnya.

 

Dirinya menyebutkan, sekolah gerakan yang digagas tersebut menghadirkan beberapa pemateri yang ahli di bidangnya. Di antaranya, Ketua Bawaslu Jawa Timur A Warits, Manajer NU Online Jatim Moch Rofi'i Boenawi, dan Koordinator Lembaga Fitra Jawa Timur Dahlan.

 

"Adapun materinya, antara lain media dan opini publik, teknik dan strategi advokasi, serta analisis anggaran," tandasnya.


Madura Terbaru