Sumenep, NU Online Jatim
Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni (STITA) Sumenep mendatangkan dosen tamu, yakni Kiai M Faizi. Agenda ini sangat dinanti-nanti oleh mahasiswa. Selain mendapatkan pelajaran dan pengalaman baru, bertemu dosen tamu berarti bertemu nuansa kelas yang baru, Rabu (01/11/2023).
Sebagaimana diketahui warganet, Kiai Faizi sapaannya, merupakan kiai yang nyentrik dan multitalenta. Selain mengampu beberapa materi di perguruan tinggi, ia juga aktif menulis, mengarang kitab, mengisi di beberapa tempat dan komunitas aktif menulis lagu bergenre Arab serta syiir Arab.
Karya karyanya juga banyak diterbitkan dan mendapat apresiasi, seperti puisinya yang berjudul ‘Merentang Sajak Madura Jerman’, sebuah catatan perjalanan ke Berlin.
Kehadiran Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Al-Furqan Sabajarin di tengah-tengah mahasiswa semester 3 PGMI disambut dengan senang hati dan penuh rasa bangga, sehingga sebagian mahasiswa di luar kelas juga ikut belajar.
"Saya sangat senang berbagi pengetahuan. Bagi saya belajar merupakan kewajiban sampai akhir hayat. Walaupun tanpa dibayar, insya Allah kapan-kapan saya siap mengisi kelas ini lagi,” tukas Kiai Faizi diikuti senyum lebar pada mahasiswa.
Sementara Ketua Prodi PGMI STITA Sumenep, Kiai Shulhan mengatakan, suasana kelas berlangsung dengan sangat kondusif, semua mahasiswa antusias mendengarkan dan mencatat apa yang disampaikan.
Shulhan mengutarakan, agenda ini merupakan rencana dari salah satu dosen pengampu Bahasa Indonesia yang mendapat dukungan penuh dari jajaran rektorat. Berangkat dari keinginannya untuk memenuhi kepuasan mahasiswa dalam belajar, di pertemuan yang ke-6, Kiai Faizi berhasil dihadirkan sebagai dosen tamu.
“Saya selalu ingin memberikan yang terbaik untuk mahasiswa, walaupun kemampuan saya sangat terbatas, hal ini tetap tidak menjadi alasan untuk melakukan upaya lain. Misalnya, mendatangkan dosen tamu yang jauh lebih brilian,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Jumat (03/11/2023).
Di saat ditanya mengapa perlu menghadirkan dosen tamu, pihaknya selaku ketua Prodi mengaku sangat berharap rencana keren seperti ini bisa terulang kembali.
Pria yang diamanahi sebagai Pengurus Cabang (PC) Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Sumenep ini selalu mendorong semua dosen untuk mengembangkan perkuliahan untuk menfasilitasi mahasiswa.
"Dosen seyogyanya melakukan inovasi dalam perkuliahan dalam memberikan akses kapada mahasiswa untuk berkembang," tandasnya.
