• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Madura

Tutup Festival Cinta Buku Nasional, Wakil Rektor II Instika Ajak Santri Go Internasional

Tutup Festival Cinta Buku Nasional, Wakil Rektor II Instika Ajak Santri Go Internasional
Wakil Rektor II Instika beri sambutan di acara penutupan FCB. (Foto: NOJ/Firdausi)
Wakil Rektor II Instika beri sambutan di acara penutupan FCB. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Wakil Rektor II Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-Guluk, KH Muhammad Husnan A Nafi' berharahap kepada panitia Festival Cinta Buku (FCB) agar tidak puas setelah acara ini ditutup. Ia berharap di tahun mendatang FCB tidak lagi bertaraf Nasional, tapi Asia-Internasional.

 

Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa kegiatan FCB pada tahun ini mengingatkan pada awal mula FCB diadakan pada tahun 2007. Kala itu masih belum bertaraf nasional.

 

"Kami akan mendukung FCB tahun mendatang bertaraf Asia-Internasional. Karena acara tahun ini tidak lepas dari perjuangan panitia. Semangat kalian sama dengan kakak kelas kalian pada tahun 2016," ungkapnya di hadapan undangan yang berkumpul Aula Asy-Syarqawi Guluk-Guluk, Sumenep, Jumat (20/10/2023).

 

Di momen Hari Santri 2023, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana nahdlatul Ulama (ISNU) Sumenep itu memotivasi santri agar memberikan kontribusi yang baik terhadap negara. 

 

"Di momen kali ini, santri tidak hanya mengambil alih pengetahuan dari dunia global. Tapi santri bisa ambil alih pemerintahan yang kita ambil alih. Kita tahu ada 7 Menteri yang semuanya berasal dari kaum sarungan," ujarnya.

 

Sementara itu, Staf Kemahasiswaan Instika Guluk-Gukuk Ahmad Sanusi menegaskan, penyelenggarakan FCB tidaklah mudah.

 

"Saya mengapresiasi kepanitiaan. Saya yakin, perjuangan kalian bakal mendapat barakah dari para masyayikh Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk," ucap mantan Ketua Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Guluk-Guluk ini.

 

Di tempat yang sama, Presiden Mahasiswa Instika Guluk-guluk, Ainol Yaqin mengatakan bahwa penutupan FCB menjadi sejarah yang terus diingat. Kendati FCB sudah lama vakum beberapa tahun yang lalu, kevakuman tersebut tidak menghambat perjuangan dari panitia untuk menyukseskan acara nasional ini.

 

Atas kegigihan panitia, ia mengucapkan banyak terima masih pada panitia yang rela mengorbankan tenaga, waktu dan energinya sehingga acara FCB terlaksana dengan baik.

 

"Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi pada acara seminar, perlombaan dan rentetan acara lainnya. Tanpa kalian, acara ini tak akan punya makna yang berarti. Bagi peserta yang sangat antusias dalam menyukseskan acara ini, saya ucapkan terima kasih," tandasnya.


Madura Terbaru