Malang Raya

Diklat Lanjutan Pagar Nusa di Malang Perkuat Profesionalisme Pelatih

Ahad, 2 Februari 2025 | 15:00 WIB

Diklat Lanjutan Pagar Nusa di Malang Perkuat Profesionalisme Pelatih

Ketua PC Pagar Nusa Kabupaten Malang, Saiful Anam saat memberikan arahan. (NOJ/Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Ratusan Pelatih Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa mengikuti Diklat Lanjutan Pembekalan dan Persamaan Jurus Baku di Sekolah Menengah Pertama (SMP) NU Al-Hikmah, Jeru, Tumpang, Kabupaten Malang, Sabtu hingga Ahad (01-02/02/2025).


Ketua PC PSNU Pagar Nusa Kabupaten Malang, Saiful Anam mengatakan, pelatihan pelatih ini bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi agar lebih masif dan profesional. Ia menyebut, Pagar Nusa ke depan akan berkembang menjadi organisasi profesi, mengingat keterkaitannya dengan pencak silat.


"Meskipun demikian, secara doktrin Pagar Nusa sebenarnya adalah wadah untuk mempertahankan paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) melalui strategi budaya PSNU," katanya kepada NU Online Jatim.


Ia mengungkapkan rasa syukur karena PC PSNU Pagar Nusa Kabupaten Malang mendapat mandat langsung dari Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) PSNU Pagar Nusa, Gus M. Nabil Haroen untuk menyelenggarakan Diklat Lanjutan Pelatih. Kegiatan ini menghadirkan Wakil Ketua Umum II Pimpinan Pusat Pagar Nusa sekaligus Tim Perumus Jurus Baku, Kiai Muchtaruddin sebagai pemateri utama.


Saiful menyoroti meningkatnya kepercayaan berbagai instansi, lembaga, sekolah, dan pondok pesantren terhadap Pagar Nusa sebagai penyedia ekstra bela diri. Menurutnya, hal ini perlu disikapi dengan menyiapkan pelatih yang kompeten dan memahami hirarki NU.


"Oleh karena itu, di mana pun saya berada, saya selalu mengingatkan, Pagar Nusa jangan jauh-jauh dari NU dengan jargon 'Bela Kiai Sampai Mati' harus benar-benar diimplementasikan dengan baik," jelasnya.


Saiful berharap, melalui diklat ini Pagar Nusa di Kabupaten Malang dapat setara. Ia menekankan pentingnya penyetaraan jurus baku serta kesamaan materi yang akan mendukung pencapaian prestasi.


“Kita juga menekankan bahwa setiap pelatih Pagar Nusa harus memahami doktrin Aswaja An-Nahdliyah, dan bagaimana Pagar Nusa afiliasi dengan NU sebagai badan otonom serta menempatkan diri bahwa kita adalah anak-anak NU yang paling penting,” tandasnya.


​​​​​​​Sebagai informasi, dalam kesempatan ini turut hadir 32 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PSNU Pagar Nusa se-Kabupaten Malang dengan masing-masing PAC harus mengirimkan kurang lebih 5 peserta.