Malang, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) bertajuk 'Bersatu dalam Bhineka dan Melangkah Bersama Menuju Generasi Militan yang Berkarakter'.
Kegiatan tersebut dipusatkan di MI Ar Roudloh, Plosokerep, Dengkol, Singosari, Kabupaten Malang, Jum'at hingga Ahad (01-03/03/2024).
Ketua PAC GP Ansor Singosari, M Choirul Anam mengatakan, Diklatsar Banser yang terselenggara menggunakan skema penjaringan peserta yang baru.
"Jika selama ini penjaringan peserta menjaring murni dari ranting, kali ini kita bersinergi dengan pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang," ujarnya kepada NU Online Jatim, Senin (04/03/2024).
Ia menyebut, total peserta 160 yang terdaftar, 50 peserta di kirim langsung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Rata-rata mereka merupakan guru PPPK.
"Jadi, sertifikat yang kita keluarkan bukan hanya sertifikat Banser, tetapi juga sertifikat yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang yang nantinya bisa memberikan manfaat untuk peningkatan kualitas guru," terangnya.
Gus Anam sapaannya menjelaskan, selain adanya peserta dari Dinas Pendidikan, Diklatsar yang terselenggara juga diikuti oleh utusan dari 17 pemerintah desa yang ada di Singosari.
"Bahkan ada kepala desa yang ikut jadi peserta, selain itu ada pemerintah desa yang mengirimkan linmasnya sebagai peserta juga," jelasnya.
Pihaknya berharap, kaderisasi Ansor Banser yang berjalan bisa merambah ke lingkup yang lebih luas. Nanti tindak lanjutnya dengan pemerintah desa juga. “Karena bagaimanapun Ansor Banser ini garapannya akar rumput dimana yang berperan penting ranting dan pemerintah desa. Begitu juga di dunia pendidikan juga demikian," tandasnya.
Berdasarkan pantauan NU Online Jatim di lokasi, ratusan peserta Diklatsar Banser Singosari tampak aktif sejak dimulainya kegiatan hingga akhir kegiatan.
