• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Malang Raya

Kakak-Beradik Kader Pelajar NU Malang Ciptakan Lagu, Ini Liriknya

Kakak-Beradik Kader Pelajar NU Malang Ciptakan Lagu, Ini Liriknya
Tampilan Layar Youtube PAC Pujon Feat Tumenggung Band - IPNU IPPNU Untuk Bangsa [ Official Video Clip ]. (Foto: NOJ/Moch. Miftachur Rizki)
Tampilan Layar Youtube PAC Pujon Feat Tumenggung Band - IPNU IPPNU Untuk Bangsa [ Official Video Clip ]. (Foto: NOJ/Moch. Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Setiap manusia pasti membutuhkan ketenangan dan kedamaian. Sebagian orang mendapatkan ketenangan biasanya dari musik. Berkaitan dengan musik, tepat pada tanggal 9 Maret adalah Hari Musik Nasional (HMN) yang ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2013. Kala itu disahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

 

Musik menjadi ciri khas dari sebagian pelajar milenial seperti halnya Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Pada kisaran tahun 2017 lalu, PAC IPNU–IPPNU Pujon melaunching lagu yang berjudul ‘IPNU-IPPNU Untuk Bangsa’.

 

“Lagu ini memang saat itu terkesan mendadak. Bahwa di awal kepengurusan saya saat itu ingin merangkul anak–anak muda di Pujon agar tertarik dengan IPNU-IPPNU dengan gaya khas milenial yang ada. Lagu ini di ciptakan oleh kakak-beradik yakni Riski Mei Arisandy dan Nasoikhul Ibad,” kata Fauzan Anwari Alkhasani, Ketua PAC IPNU Pujon masa khidmat 2017 – 2019.

 

Fauzan sapaan akrabnya menyampaiakan bahwa pembuatan lagu ini terkesan mendadak di awal kepengurusan kala itu. “Kebetulan pada malam itu kami sedang menginap di salah satu rumah rekan–rekan yang ada di Ranting Bunder untuk mempersiapkan acara di paginya. Secara spontan kami menggarap lagu tersebut. Personilnya sendiri yakni Riski Mei Arisandy, Sania Sayidah Ummag, Mauludi, Aris, Tadho', Yahya, Ikhsan, dan Bahrudin,”  imbuh Alumnus Universitas Islam Malang (Unisma) tersebut.

 

Hal yang sama juga dipaparkan oleh salah satu pencipta lagu yakni Nasoikhul Ibad. Baginya, pembuatan lagu ini terkesan mendadak. Namun, akhirnya tetap bisa tercipta.

 

“Saya dan adik saya saat itu sedang iseng membuat lagu tersebut di tengah malam yang sunyi dan pembuatan liriknya hanya sekitar 2 jam. Liriknya yakni seputar kesadaran pelajar yang mulai terkikis akan persatuan dan kesatuan yang ada. Dan juga kami menyelipkan bait yang bermakna jangan bertanya apa yang kau dapatkan tapi bertanyalah apa yang bisa kamu berikan,” papar Ibad sapaan akrabnya.

 

Ia juga menyampaiakan, aransemen lagu ini murni karya IPNU-IPPNU Pujon. “Alhamdulillah, karya ini milik IPNU-IPPNU Pujon yang berkolaborasi dengan Tumenggung Band. Kebetulan pada saat itu juga sempat lagu ini sampai diakui oleh Pimpinan Pusat (PP) IPNU sebagai lagu IPNU-IPPNU di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Pengurus Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Malang berharap pelajar NU tidak melupakan music-musik tradisional. “Semoga rekan-rekanita di Malang bisa lebih mencintai musik itu sendiri. Terutama musik-musik tradisional (langgam, campursari) yang hari ini sedikit lebih tergeser oleh musik-musik modern yang hanya dimainkan,” harap Romdhoni Maulana, Wakil Sekretaris 1 PC IPNU Kabupaten Malang.

 

 

Adapun lirik lagunya, yaitu:

 

IPNU IPPNU Untuk Bangsa

Cipt : Sandi R.M. & Nasoikul Ibad       Voc : Sandi R.M. & Noval ft. Sania S

 

Seiring berjalannya waktu, dunia tak lagi sempurna

Seiring berjalanya waktu, kepedulian semakin hilang

 

Kami para pelajar tak akan menyerah

Menjaga kedaulatan bangsa dan agama

 

Untuk agamaku jiwa dan ragaku untuk negaraku ipnu ippnu

Bangkitlah bangsaku kami bersamamu

Diiringi doa para ulama'mu

 

Nahdlatul ulama..

 

Jangan bertanya apa yang kan kau dapatkan

Tapi bertanyalah apa yang bisa kau berikan

Agama dan juga semua yang kau punya

Akan selalu ada dalam jiwa

 

Untuk agamaku jiwa dan ragaku untuk negaraku ipnu ippnu

Bangkitlah bangsaku kami bersamamu

Diiringi doa para ulama'mu

 

Nahdlatul ulama..

 

Editor: Romza


Editor:

Malang Raya Terbaru