Langkah Preventif RMINU Malang dengan Pelatihan Ramah Anak di Pesantren
Kamis, 7 Maret 2024 | 10:00 WIB

Ketua PC RMINU Kabupaten Malang, KH Agus Ikhwan Mahmudi. (Foto: NOJ/Doc Tim Media Pondok Pesantren Al Ittihad Poncokusumo)
Moch Miftachur Rizki
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kabupaten Malang menyoroti perkembangan isu kekinian tentang pesantren yang sedang menjadi topik perbincangan.
Ketua PC RMINU Kabupaten Malang, KH Agus Ikhwan Mahmudi mengatakan, pesantren didirikan untuk mencetak generasi yang rahmatan lil ‘alamin. Rahmah bukan hanya kepada manusia, tetapi juga rahmah terhadap lingkungan.
“Tetapi dalam prosesnya jika terdapat oknum yang melakukan kekerasan, kami menganggap belum siap menjadi pengurus, tidak siap ilmunya, tidak siap terhadap emosi menghadapi sesuatu atau dalam bahasa lain khilaf,” ujarnya seusai Rapat Koordinasi di Pondok Pesantren Mansyaul Ulum, Gondanglegi, Kabupaten Malang, Selasa (05/03/2024).
Menurutnya, PC RMINU Kabupaten Malang telah melakukan berbagai langkah preventif, di antaranya yakni pelatihan ramah anak di berbagai pesantren. Pihaknya juga konsisten dan komitmen terhadap ramah anak.
“Sehingga kami melakukan pelatihan ramah anak yang melibatkan pakar-pakar di bidangnya, seperti halnya keilmuan, psikolog, kejaksaan, kepolisian, dan juga kiai-kiai yang memberikan pelatihan," terang Kepala MA Al-Ittihad Poncokusumo tersebut.
Gus Ikhwan menjelaskan terkait pemahaman terkait hukum, PC RMINU Kabupaten Malang telah melakukan pembinaan di berbagai titik pesantren di Kabupaten Malang.
"Ada namanya restorative justice, yaitu kegiatan yang melibatkan kejaksaan, kepolisian, dan tokoh masyarakat untuk kemudian melakukan tindakan preventif,” ungkapnya.
Selain itu, terkait implementasi rahmah terhadap lingkungan juga telah melakukan pelatihan tanggap bencana dan pelatihan membangun desa. Ia menyebut, PC RMINU Kabupaten Malang ke depan akan lebih intensif datang ke masing-masing kecamatan untuk membuat program yang melibatkan pesantren.
"Kami akan memberikan wawasan kepada pengurus, ustadz, dan ketua komplek yang bersinggungan dengan santri terkait pentingnya pesantren ramah anak," tandasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: 3 Amalan Meraih Pintu Surga
2
GP Ansor Sidoarjo Dorong Urban Farming dan Kerja Sama Energi untuk Ketahanan Pangan
3
Meneladani KH Mahmud Hamzah: Ulama, Hakim dan Arsitek Keluarga Maslahah
4
Tingkatkan Kualitas, MI Bilingual Ma’arif Ketegan Kunjungan ke Singapura-Malaysia
5
Mengatasi Krisis Moral Melalui Pendidikan Islam yang Holistik
6
Banser Trenggalek Turun Tangan Bantu Evakuasi Longsor di Depok
Terkini
Lihat Semua