• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Malang Raya

Libur Lebaran, Puncak Kepadatan Wisata di Malang Diprediksi H+3

Libur Lebaran, Puncak Kepadatan Wisata di Malang Diprediksi H+3
Pos Pelayanan (Posyan) Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang. (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)
Pos Pelayanan (Posyan) Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang. (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Malang Raya merupakan salah satu wilayah yang menjadi destinasi wisata saat Libur Lebaran. Kepadatan wisatawan yang hendak ke berwisata ke Malang diprediksi akan melonjak sejak H+1 atau Ahad (23/04/2023) hari ini. Sementara puncaknya diprediksi terjadi pada H+3 Idul Fitri.

 

"Yang jelas hari Ahad (23/04/2023) H+1 itu arus lalu lintas diperkirakan sudah mulai masuk ke arah Kota Batu, dan ke Pantai Selatan. H+3 puncak arus ke wisata," kata Bupati Malang, HM Sanusi saat dikonfirmasi NU Online Jatim di Pos Pelayanan (Posyan) Karanglo, Malang, Jum'at (20/04/2023) malam.

 

Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan. Di antaranya, yakni berkoordinasi dengan jajaran TNI dan Polri untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan ke arah lokasi wisata.

 

"Kapolres Malang dan satuan lalu lintasnya sudah siap mengatasi kemacetan dan mengurangi angka kecelakaan dengan melakukan rekayasa arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan dan kemacetan," terangnya.

 

Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menambahkan, peningkatan arus wisata diprediksi terjadi pada H+3 hingga H+6, dikarenakan banyaknya wisatawan yang hendak menuju Kota Wisata Batu.

 

"Kami jajaran Malang Raya (Polres Malang, Polresta Malang Kota, dan Polres Batu) bersiap untuk mengantisipasi kepadatan yang akan muncul. Kami sudah menganalisis langkah-langkah yang sudah dilakukan sejak tahun lalu, mana yang perlu diperbaiki kami identifikasi. Mudah-mudahan dengan upaya yang kami lakukan bisa mengurai kepadatan yang ada di Kota Batu agar tidak berimbas untuk Kabupaten Malang dan Kota Malang," tuturnya.

 

Dirinya memperkirakan potensi kepadatan akan terjadi di daerah Karanglo hingga Karangploso, yang merupakan jalur utama menuju Kota Wisata Batu.

 

"Jika padat, pengalihan arus akan kita lakukan. Opsi pengalihan keluar dari tol sudah kami siapkan. Tapi penerapannya situasional, kita terus menganalisis perkembangan lalulintas dari hari ke hari," tambahnya.

 

AKBP Putu menjelaskan bahwa strong point pengamanan wisata memang dilakukan di Karanglo hingga Karangploso. Namun, pihaknya juga telah mengatensi titik kerawanan kepadatan kendaraan menuju Pantai Selatan Malang.

 

"Mulai dari Kepanjen, Talangagung, Bantur sudah kami petakan beberapa lokasi yang bisa menjadi titik macet. Mudah-mudahan tahun ini bisa terurai dengan baik," harapnya.

 

Disebutkan, pihaknya telah berupaya mempersiapkan pasukan tambahan untuk pengamanan arus wisata nantinya. Hal tersebut berdasarkan pola yang telah disiapkan yang diperkirakan membutuhkan personil tambahan.

 

"Oleh karenanya, kami minta bantuan kekuatan dari Satpol PP, Dishub, dan rekan-rekan TNI untuk nantinya bersama kami dalam pengelolaan lalu lintas puncak arus wisata di Malang," tandasnya.


Malang Raya Terbaru