Malang, NU Online Jatim
Berkumpul dengan keluarga besar merupakan keinginan semua insan manusia saat menyambut Idul Fitri 1444 H. Antusias masyarakat untuk mudik pun kian membludak, lantaran mudahnya pelayanan mudik Lebaran tahun ini pasca pandemi Covid-19. Kemudahan pelayanan tersebut juga dirasakan Fatoni Elung, warga Karangploso Malang yang hendak mudik bersama keluarga ke Sukabumi.
"Dari Malang, mau ke Bogor, lanjut ke Sukabumi. Saya melihat ini lebih baik, antusias masyarakat karena 3 tahun tidak ada kesempatan mudik. Sekarang kesempatan untuk silaturahmi dengan keluarga lagi," kata Fatoni Elung saat dikonfirmasi NU Online Jatim di Terminal Arjosari, Malang, Selasa (19/04/2023).
Dirinya juga menjelaskan jikalau saat pembelian tiket ia tidak mengalami kendala yang signifikan.
"Pesan tiketnya 2 minggu sebelumnya. Tidak ada kesulitan, semuanya mudah baik tiket mudik maupun tiket balik ke Malang lagi," tambahnya.
Sementara itu, Korsatpel Terminal Tipe A Arjosari, Hadi Supeno menyampaikan bahwa puncak arus mudik diprediksinya, Selasa (19/04/2023) hingga Rabu (20/04/2023).
"Puncak mudik diprediksi hari ini dan besok. Tapi sekarang itu sulit diprediksi karena sekarang ini banyak pemesanan via online. Tidak banyak yang pesan di loket," tutur Hadi Supeno saat dikonfirmasi NU Online Jatim di Terminal Arjosari, Malang, Selasa (19/04/2023).
Ia juga menyadari jika suasana terminal jauh lebih ramai dibandingkan suasana terminal pada Libur Lebaran Tahun 2022.
"Kondisi dan suasana terminal tahun ini lebih ramai daripada tahun lalu. Karena sekarang memang sudah tanpa pembatasan," terangnya.
Sementara itu, pada mudik Lebaran Tahun 2023 pihaknya memastikan ada 357 armada bus yang berangkat dari Terminal Arjosari.
Dalam pantauan NU Online Jatim, para pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya ini rata-rata membawa oleh-oleh khas Malang, seperti halnya Keripik Tempe Lancar Jaya, Sanan, Malang, dan lain sebagainya.
