Malang Raya HARI SANTRI 2024

Penuh Khidmat, MWCNU Singosari Malang Gelar Apel Hari Santri 2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:00 WIB

Penuh Khidmat, MWCNU Singosari Malang Gelar Apel Hari Santri 2024

Suasana Apel Hari Santri 2024 MWCNU Singosari di Lapangan Tumapel, Singosari, Ahad (20/10/2024). (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Ribuan kader dan Nahdliyin di Singosari, Kabupaten Malang ikuti Apel Hari Santri 2024 yang diselenggarakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Singosari di Lapangan Tumapel, Singosari, Ahad (20/10/2024).

 

Rais Syuriyah MWCNU Singosari, KH Abdul Chasib Mahfudz menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri harus dimaknai dengan meneruskan resolusi jihad yang disampaikan oleh Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari. Jihad yang perlu dilakukan sekarang adalah mencerdaskan kehidupan, terutama pada anak-anak, dengan memanfaatkan kemajuan yang ada saat ini.

 

"Terutama saya tekankan bahwa budi pekerti sebagai bangsa Indonesia harus tetap menjadi prioritas utama. Kita perlu mengedepankan budi pekerti, tata krama, dan akhlak. Hal ini sangat penting, terutama bagi orang tua, untuk menanamkan kembali nilai tata krama kepada anak-anak kita, baik terhadap orang tua maupun guru-guru. Saat ini, banyak anak-anak yang seakan lupa pada orang tuanya, seakan pada temannya sendiri," tuturnya.

 

Kiai Chasib juga berpesan agar momentum Hari Santri menjadi pengingat untuk kembali meneladani pendahulunya, khususnya muassis dan tokoh-tokoh NU.

 

“Kita harus menanamkan dan memperkuat pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah pada santri kita. Kita semua tahu bahwa Ahlussunnah wal Jamaah merupakan prinsip dasar Nahdlatul Ulama. Saat ini, kita khawatir banyak orang yang membuat hukum sendiri, bahkan terkadang berlebihan dibandingkan dengan ajaran Kanjeng Nabi. Oleh karena itu, kita perlu fokus mengarahkan anak-anak kita kepada tokoh-tokoh NU yang menjadi panutan," tandasnya.

 

Berdasarkan pantauan NU Online Jatim di lapangan, ribuan masyarakat yang hadir tanpak bergembira dan semangat, utamanya saat penampilan bakat kader-kader Nahdlatul Ulama Singosari.