• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Malang Raya

Puluhan Pesantren NU Kota Malang Ikuti Workshop Business Plan

Puluhan Pesantren NU Kota Malang Ikuti Workshop Business Plan
Workshop Business Plan RMINU Kota Malang. (Foto: NOJ/Hilya)
Workshop Business Plan RMINU Kota Malang. (Foto: NOJ/Hilya)

Malang, NU Online Jatim

Sebanyak 70 degelasi pesantren di bawah naungan Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kota Malang mengikuti Workshop Business Plan Ekonomi Pesantren yang merupakan program inisiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang. Acara yang menghadirkan praktisi profesional ini digelar di Hotel Same, Kota Malang pada Sabtu (03/06/2023).

 

KH Isroqunnajah selaku ketua panitia yang juga merupakan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang menyebutkan bahwa pesantren sangat potensial dijadikan target pemberdayaan ekonomi. Sehingga workshop ekonomi merupakan salah satu upaya konkrit sebagai langkah awal merealisasikan kemandirian ekonomi di pesantren. 

 

"Para pemateri yang sudah ekspert memaparkan keberagaman bisnis serta memberikan pengalaman bagaimana sebuah bisnis dimulai," terang Gus Is sapaan akrabnya.

 

Hal ini, lanjut Gus Is akan menguatkan pola pikir bahwa berbisnis tidak melulu membutuhkan modal besar, bisa dimulai dari nol dan memanfaatkan arus digital saat ini.

 

"Hal ini juga merupakan dukungan dan sinergi dengan keinginan gubernur yaitu program One Pesantren One Product (OPOP)," lanjut wakil rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut.

 

Sementara itu, Ketua RMINU Kota Malang, KH Halimi Zuhdy menyebutkan bahwa pesantren merupakan kekayaan nusantara yang luar biasa.

 

"Pesantren itu hidup dengan kaki-kaki sendiri, dengan kekuatan sendiri, walau tertatih untuk dianggap hebat, tapi nilai keberkahan itulah yang  dicari, bukan kemewahan dengan bangunan yang menjulang tinggi, fasilitas yang komplit dan anggapan lainnya," tegasnya.

 

Sehingga, lanjut Kiai Halimi pesantren butuh pengelolaan ekonomi yang baik terutama di era serba persaingan yang luar biasa saat ini.

 

"Maka workshop-workshop semacam ini perlu diikuti oleh pesantren-pesantren, dan  RMINU akan berupaya memberikan arahan," pungkasnya.

 

Untuk diketahui, workshop yang telah terealisasi dua kali ini menghadirkan pemateri di antaranya M Reza Ar-Rizky yang merupakan Profesional Accounting dan Business Consultant serta Ahmad Zainal Abidin yang merupakan Digital Marketing Specialist.


Malang Raya Terbaru