• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Malang Raya

Seminar Pernikahan RMINU Kota Malang Bekali Santri Jemput Jodoh Terbaik

Seminar Pernikahan RMINU Kota Malang Bekali Santri Jemput Jodoh Terbaik
Seminar Pernikahan yang digelar RMINU Kota Malang di di Mushala Pondok Pesantren Al Barokah pada Kamis (09/03/2023). (Foto: NOJ/ Hilyatul Maknunah)
Seminar Pernikahan yang digelar RMINU Kota Malang di di Mushala Pondok Pesantren Al Barokah pada Kamis (09/03/2023). (Foto: NOJ/ Hilyatul Maknunah)

Malang, NU Online Jatim

Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kota Malang terus berupaya hadir memberikan pelayanan dan pendampingan terhadap lembaga pendidikan Islam, khususnya pesantren. Kali ini ia menggelar seminar pernikahan untuk membekali santri menjemput jodoh terbaik. Kegiatan dipusatkan di Mushala Pondok Pesantren Al Barokah pada Kamis (09/03/2023) malam.


Puluhan santriwati Pondok Pesantren Al Barokah yang merupakan mahasiswi berbagai kampus di Kota Malang mendapatkan bekal seputar fikih pernikahan. Materi tersebut disampaikan oleh KH Achmad Shampton Masduqi.


Pada kesempatan tersebut, Gus Shampton sapaan akrabnya menegaskan bahwa pernikahan merupakan ibadah terlama dan terpanjang dalam hidup sehingga harus ada kesalingan antar suami dan istri.


"Saling memberi dan menerima manfaat, saling memahami, saling mendukung, saling hormat, saling membimbing, itulah kuncinya," jelas Gus Shampton.


Dosen Fakultas Syari'ah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut menjelaskan, banyak pernikahan gagal sebab tidak ada kesalingan yang terwujud.


"Makanya untuk memahami itu perlu ilmu sehingga sangat penting memahami ilmu pernikahan sebelum menikah," lanjutnya.


Menikah, lanjut Gus Shampton, bukan hanya menyatukan suatu hubungan antara dua individu yang saling mencintai. Namun lebih dari itu menikah adalah menyatukan dua keluarga besar, dua budaya, dan dua hal besar lain.


"Maka jangan kotori prosesnya dengan sesuatu yang dilarang syariat," tegasnya.


Seminar pernikahan yang berlangsung lebih dua jam ini juga membahas tentang ikhtiar yang dapat dilakukan untuk menjemput jodoh terbaik, di antaranya adalah dengan konsisten mengerjakan shalat malam atau qiyamul lail dan memohon kepada Allah jodoh terbaik.


Gus Shampton juga berpesan kepada para santri untuk menghindari berpacaran karena hal tersebut merupakan keinginan hawa nafsu. Solusinya adalah ketika sudah siap dan menemukan yang cocok, segera menuju ke jenjang serius, yaitu pernikahan.


"Membentuk keluarga pencetak generasi yang Sholih dan sholihah dimulai dari upaya menemukan jodoh terbaik," pungkasnya.


Untuk diketahui, RMI NU Kota Malang memiliki program "Khidmah RMI Abad Kedua" untuk memfasilitasi pesantren yang ada di Kota Malang sejumlah kegiatan. Di antaranya berupa pengadaan pelatihan, seminar, workshop tematik yang diisi oleh pemateri kompeten pada bidang masing-masing.


Malang Raya Terbaru