• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 25 Juni 2024

Malang Raya

Stadium General LP Ma'arif NU Malang, Peserta Diberi Ijazah Doa Anti Bullying

Stadium General LP Ma'arif NU Malang, Peserta Diberi Ijazah Doa Anti Bullying
Stadium general oleh PC LP Maarif NU Kabupaten Malang. (Foto: NOJ/ Istimewa)
Stadium general oleh PC LP Maarif NU Kabupaten Malang. (Foto: NOJ/ Istimewa)

Malang, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kabupaten Malang menggelar Stadium General bertajuk 'Pendidikan Ma'arif Masa Kini' di SMP Islam NU Pakisaji, Kabupaten Malang. Dalam kesempatan ini, para peserta diberi ijazah doa anti bullying oleh Mudir Pusat Ma'had Al-Jami'ah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Kiai Ahmad Izzuddin.

 

“Sebenarnya doa ini ditulis Hadratussyeikh KH M Hasyim Asy’ari di dalam kitab Adab al-Alim wa al-Muta'allim,” ujar Kiai Ahmad Izzuddin.

 

Ia menjelaskan, doa tersebut memberikan gambaran bahwa sesungguhnya sekolah bisa menjadi dua mata sisi yang bertentangan. Satu sisi mereka bisa tercerahkan atau terpuruk dalam kesempatan. Sehingga setiap orang yang ingin mengajar oleh Mbah Hasyim diminta untuk berdoa: Allahumma inni a'udzubika ‘an adhilla aw udholla, ‘an azilla aw uzalla, ‘an azhlima aw uzhlama, ‘an ajhala aw yujhala 'alayya.

 

“Yang artinya, Aku berlindung kepada Allah dari tersesat dan disesatkan, dari tergelincir dan digelincirkan, dari kedzaliman dan didzalimi, dari kebodohan dan dibodohi yang membahayakan diriku," tuturnya.

 

Kiai Ahmad Izzuddin menuturkan, pada prinsipnya ia ingin sekolah menjadi tempat tumbuh kembangnya anak, tanpa harus ada ketakutan dan tidak terbebani dengan hal yang tidak perlu. Sehingga sekolah betul-betul menjadi media mereka dalam mengembangkan diri.

 

Ia menambahkan, potensi pendidikan harus pada menghindarkan diri untuk menjadi orang yang rendah, menjadi orang yang tersesat atau disesatkan. "Atau untuk menjadi orang terarah dan mengarahkan, menjadi orang cerdas dan mencerdaskan," tambahnya.

 

Sementara Ketua PC LP Ma'arif NU Kabupaten Malang, H Abdul Malik Karim Amrullah menyampaikan, stadium general itu terselenggara atas kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Malang dan sekolah-sekolah di bawah naungan LP Ma'arif NU.

 

"Pengabdian ini kita fokuskan untuk mensosialisasikan nilai-nilai anti bullying menurut kitab Adab al-Alim wa al-Muta'allim karya Hadratussyeikh KH M Hasyim Asy'ari. Selama ini kita mengkaji itu, belum pernah sadar bahwa di situ ada ijazah doa dari Mbah Hasyim tentang anti bullying," kata Prof Amka, sapaan karibnya, Rabu (12/06/2024).

 

Dirinya memaparkan, dengan sosialisasi doa anti bullying di beberapa tempat itu nantinya diharapkan bisa mensyiarkan atau memviralkan bersama-sama, tentang bagaimana Mbah Hasyim mengajari dan mengindari kekerasan anti bullying.

 

“Oleh karenanya, kita kemas stadium general dan pelatihan ini untuk siswa dan guru, sehingga mereka bisa menginternalisasi dengan baik," ucap guru besar UIN Malang tersebut.

 

Prof Amka menyebutkan, untuk membesarkan sebuah lembaga diperlukan dua hal penting yang harus diperhatikan. Pertama, yakni membesarkan orang-orang di dalamnya atau SDM. Kedua, hendaknya mampu menata manajemen dengan baik.

 

Kepala SMP Islam Pakisaji, Suci Hidayati mengatakan, pihaknya berharap LP Ma'arif NU Kabupaten Malang bersama LP2M UIN Malang mampu memberikan wawasan kepada guru dan siswa tentang bagaimana pendidikan masa kini yang terbaik.

 

"Ke depan kami berharap siswa dan guru kita lebih kompeten dalam menghadapi era society 5.0," tandasnya.


Malang Raya Terbaru