Malang, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Singosari Kabupaten Malang sukses menggelar Pasar Rakyat dan Festival Santri dalam rangka Tasyakuran 1 Abad NU di Lapangan Tumapel, Pagentan, Singosari, Kabupaten Malang, Jum'at-Ahad (03-12/02/2023). Kegiatan yang terlaksana selama 10 hari berturut-turut ini berlangsung sangat meriah dengan penampilan berbagai talenta di panggung hiburan.
"Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Malang dan dimeriahkan oleh Zanzibar Gambus dan ditutup dengan penampilan Gambus Al Kawakib malam ini," kata Ketua Pelaksana, M Wahid Cahyana kepada NU Online Jatim, Ahad (12/02/2023) sore.
Ia juga menjelaskan dalam pelaksanaan Pasar Rakyat dan Festival Santri selama 10 hari, setiap pagi harinya diisi dengan pembacaan khotmil qur'an dari berbagai pesantren yang ada di Singosari.
"Kemudian, sore hingga malam hari kami isi dengan pengajian, sholawatan, sarasehan budaya. Kemudian di hari ke-10, kami lakukan penanaman pohon di sekitar Lapangan Tumapel. Selain itu, kami juga libatkan beberapa penampilan seperti halnya Apel Kebangsaan, Koreo Banser, Penampilan Pencak Silat, dan ditutup dengan Gambus Al Kawakib," tambah Pemuda Desa Watugede tersebut.
Wahid juga menyampaikan Pasar Rakyat dan Festival Santri dalam rangka Tasyakuran 1 Abad NU dipersiapkan dengan waktu yang cukup singkat, akan tetapi dengan kolaborasi dan sinergi yang ada, kegiatannya berjalan dengan lancar.
"Kegiatan ini terlaksana berkat kekompakan dari seluruh panitia dari Ansor Banser. Selain itu kegiatan ini berjalan lancar karena dukungan dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, yang merupakan kunci suksesnya kegiatan ini," terangnya.
Wakil Sekretaris Bagian Hukum dan Pemerintahan PAC GP Ansor Singosari tersebut juga menjelaskan bahwa kegiatan Pasar Rakyat dan Festival Santri diikuti kurang lebih 120 UMKM dan 20 stand durian.
"Kami berharap ke depan acara ini bisa menjadi agenda rutin, karena selain menjadi ajang untuk memberikan hiburan kepada masyarakat juga sebagai upaya untuk memutar roda perekonomian. Acara ini juga senagai ajang kawah candradimuka kader-kader Ansor Banser untuk lebih mengasah keterampilan, kekompakan, kreatifitas, serta leadership," terangnya.
Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Singosari, M Hanif Nasyeh berharap Pagelaran Pasar Rakyat dan Festival Santri dalam rangka Tasyakuran 1 Abad NU dapat mengangkat perekonomian masyarakat secara umum.
"Tentu untuk kemaslahatan masyarakat sekitar. Harapannya ke depan ada tempat khusus untuk masyarakat yang memiliki UMKM pada umumnya agar terfasilitasi. Sehingga perekonomian masyarakat bisa terangkat baik yang skala kecil maupun menengah," tutur M Hanif Nasyeh.
Dirinya juga menjelaskan bahwa Pasar Rakyat dan Festival Santri merupakan rangkaian dari kegiatan Pra Konferensi Anak Cabang (Konferancab) PAC GP Ansor Singosari.
Sebagai informasi kegiatan ini juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan diantaranya yakni Zanzibar, Padang Howo, Ludruk Santri, Gawat Darurat Sholawat, Sodiq Monata, PC Lesbumi Kota Malang, Ki Ardi Purbo Antono, Majelis Ngopi Sak Ngajine, Majelis Sholawat Darul Mustofa, dan ditutup dengan Gambus Al Kawakib.
