Zen Muhammad
Kontributor
Ponorogo, NU Online Jatim
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo kembali mengisi bulan Ramadhan dengan menggelar Tadarus Budaya. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 100 personel anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) dilibatkan untuk melakukan pengamanan di lokasi acara, Paseban, Alun-alun Ponorogo, Sabtu (23/03/2023).
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan, tadarus budaya ini diadakan dalam rangka menduniakan reog sebagai warisan budaya yang diwariskan oleh para leluhur. Sehingga reog benar-benar telah diakui oleh dunia.
"Tapi yang lebih penting, martabat Ponorogo sudah kita canangkan mendunia," katanya.
Sementara itu, Kepala Satuan Koordinator Banser Cabang (Kasatkorcab) Ponorogo, Yoyok melaporkan telah menerjunkan 100 personel Banser untuk mengamankan jalannya tadarus budaya. Hal itu juga sebagai bentuk komitmen Banser Ponorogo untuk mendukung Reog tercatat di UNESCO.
"Sebagai kader muda tentu harus ikut berperan dalam menjaga, melestarikan aset budaya yang ditinggalkan nenek moyang terdahulu. Sebagaimana para pendahulu kami," terangnya.
Menurutnya, banyak ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang dulu ikut menjaga dan melestarikan Reog Ponorogo. Seperti Kiai Mujab Thohir, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Idris Ponorogo.
"Bukan rahasia umum bahwa Mbah Mujab adalah murid Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari. Jadi Banser Ponorogo ini cinta sekali dengan reog, bahkan sudah mendarah daging," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut diawali dengan seni tari bujang anom, seni tari jhatil hingga shalawatan bersama serta penggebayakan serentak puluhan dadak merak. Gelaran tadarus budaya cukup meriah, ribuan warga Ponorogo berdatangan untuk menyaksikannya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyambut Bulan Safar dengan 3 Amalan Sunnah
2
Lafal Doa Bulan Safar, Lengkap dengan Latin dan Artinya
3
Risa Lailatul Maqviroh, Ketua PC IPPNU Trenggalek yang Multitalenta
4
Ketua Rijalul Ansor Jatim Beberkan Resep Ciptakan Kedamaian Hati
5
Logo HUT Ke-80 RI Resmi Diluncurkan, Unduh di Sini
6
Menimbang Ulang Tradisi Tunangan di Pedesaan Perspektif Agama dan Sosiologi
Terkini
Lihat Semua