6 Kegiatan Meriahkan Harlah ke-75 Fatayat NU di Kabupaten Trenggalek
Jumat, 25 April 2025 | 10:00 WIB
Marisa Khoirila
Kontributor
Trenggalek, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Trenggalek menyiapkan 6 rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-75 Fatayat NU.
"Ada 6 macam kegiatan yang sudah maupun sedang berjalan untuk memperingati harlah organisasi tercinta," kata Idamatul Khoiriyah, Ketua PC Fatayat NU Trenggalek, Kamis (24/04/2025).
Menurutnya, seluruh kegiatan yang digelar tidak hanya sekedar formalitas, melainkan dikonsep dengan mempertimbangkan manfaat dan kualitas.
"Seluruh kegiatan harus berkualitas dan mampu memberikan manfaat, khususnya kepada para kader serta seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.
Ia menyebutkan, 6 kegiatan yang menjadi rangkaian peringatan Harlah ke-75 Fatayat NU di antaranya lomba menulis esai, menanam mangrove, Khatmil Qur'an serentak di semua tingkatan, rapat kerja, bazar UMKM, peluncuran buku karya Fatayat NU, dan puncak Harlah.
"Kami juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pimpinan Aanak Cabang dan Pimpinan Ranting untuk mengibarkan bendera Fatayat NU di depan rumah dimulai hari ini hingga tanggal 30 April mendatang, agar suasana harlah semakin terasa meriah," terangnya.
Sementara itu, Puncak Harlah ke-75 Fatayat NU digelar pada Ahad (27/04/2025). Pihaknya bahkan mengundang pendakwah milenial, Ning Ita Rosyidah Miskiyah dari Lirboyo, Kediri. Acara tersebut akan membahas daya dan karya perempuan di era digitalisasi.
"Hari ini teknologi semakin canggih, terlebih media sosial. Meskipun pada dasarnya teknologi dan media sosial memudahkan penyebaran informasi, namun juga membawa tantangan. Berbagai konten negatif termasuk radikalisme juga akan menyesatkan masyarakat. Oleh karena itu kami mengangkat tema digitalisasi di Puncak Harlah ke-75 Fatayat NU," jelasnya.
Dengan adanya 6 kegiatan tersebut, ia berharap seluruh kader Fatayat NU di Kabupaten Trenggalek semakin produktif dalam berkarya untuk kemaslahatan umat.
"Melalui dakwah secara langsung maupun di media sosial, kami harap Fatayat NU mampu menjadi Banom yang menginspirasi perempuan muda dengan kelihaiannya dalam berbagai peran untuk keluarga dan masyarakat," tandasnya.
Terpopuler
1
Sejarah Singkat dan Amaliyah yang Disarankan saat Rebo Wekasan
2
Hukum Melaksanakan Ibadah Khusus pada Rebo Wekasan
3
Rebo Wekasan, Berikut Anjuran Menulis 7 Ayat Selamat dalam Kitab Kanzun Naja
4
KH Idris Hamid Pasuruan Sebut Kemerdekaan Indonesia Buah Doa Para Ulama
5
Innalillahi, KH Thoifur Mawardi Ulama Kharismatik Asal Purworejo Wafat
6
Pesantren Mahika Sidoarjo Tunjukkan Semangat Nasionalisme Lewat Pawai Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua