• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Anak Muda Hendaknya menjadikan NU sebagai Labuhan Pengabdian

Anak Muda Hendaknya menjadikan NU sebagai Labuhan Pengabdian
Anak muda sudah seharusnya aktif di Nahdlatul Ulama. (Foto: NOJ)
Anak muda sudah seharusnya aktif di Nahdlatul Ulama. (Foto: NOJ)

Pacitan, NU Online Jatim
Banyak organisasi keagamaan yang sudah eksis di Tanah Air. Anak muda hendaknya menjadikan Nahdlatul Ulama sebagai organisasi dan tempat pengabdian. Karena memiliki paham yang tepat bagi keagamaan dan wawasan kebangsaan.
 

"Kami berpesan tolong jangan sampai anak muda terhanyut organisasi-organisasi selain NU," kata Mukodi, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kebonagung, Pacitan, Senin (31/01/2022). 
 

Penegasan disampaikannya saat sambutan di acara puncak hari lahir atau harlah ke-96 NU. Kegiatan dilaksanakan di Masjid Darul Muttaqin, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung.  Dirinya juga menyiratkan pesan agar tidak meninggalkan jamiyah atau organisasi yang didirikan oleh Hadratussyeikh KH M Hasyim Asy'ari bersama sejumlah ulama termasyhur lainnya. 
 

“Nahdlatul Ulama merupakan satu-satunya organisasi yang patut untuk diperjuangkan," tegasnya. Karena hari ini yang mampu memberikan sumbangan pemikiran maupun menjaga kedamaian bumi ini adalah NU, lanjutnya.
 

Di kesempatan tersebut juga diingatkan, khususnya kalangan muda untuk mencintai bumi yang dipijak. "Saya harap semua banom NU bisa berjuang bersama dalam arus resonansi kecintaan kepada bumi Indonesia ini," ajaknya. 
 

Secara khusus, dirinya menyampaikan bahwa kader muda yang kelak meneruskan perjuangan NU. Kalau saat ini, mereka bisa saja masih tergabung dalam Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) atau lainnya. 
 

Sadar dengan keberadaan anak muda yang kelak menjadi penggerak NU, maka mereka yang nota bene sebagai kalangan milenial harus memperdalam ilmu, terlebih lagi ilmu agama. 
 

"Generasi milenial harus diberi bekal, kognisi agama seperti rotibul hadad, mahalul qiyam dan lain sebagainya," ujarnya.
 

Kepada hadirin yang memadati acara, dirinya juga menegaskan untuk senantiasa memperbanyak menyebarkan berita dan hal yang teruji kebenarannya. Karena kebenaran kalau tidak dikelola dan disuarakan, akan dikalahkan dengan berita yang batil. 
 

Harlah NU di kawasan ini dimeriahkan dengan ziarah makam, khataman Qur'an, ratibul haddad, hingga mahalul qiyam. 
 

Mukodi turut mengapresiasi kiprah berbagai kalangan, sehingga seluruh rangkaian harlah ke-96 NU berjalan sesuai harapan. "Saya selaku Ketua MWCNU Kebonagung berterima kasih kepada rais syuriyah dan banom-banom NU," pungkasnya.
 

Pada kegiatan tersebut tampak hadir dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Barisan Ansor Serbaguna atau Banser, Fatayat NU, Muslimat NU, IPNU, IPPNU, Pagar Nusa dan elemen lain.

 

Penulis: Kelvin Nuryani
 


Editor:

Matraman Terbaru