• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Matraman

Cerita Ayah SBY Pernah Mengajar di Pondok Tremas Pacitan

Cerita Ayah SBY Pernah Mengajar di Pondok Tremas Pacitan
Pimpinan Umum Pondok Tremas, KH Fuad Habib Dimyathi. (Foto: NOJ/ Anwar Sanusi)
Pimpinan Umum Pondok Tremas, KH Fuad Habib Dimyathi. (Foto: NOJ/ Anwar Sanusi)

Pacitan, NU Online Jatim

Ayah Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), HR Soekotjo pernah menjadi guru atau pengajar di Perguruan Islam Pondok Tremas. Meski saat itu ayah SBY adalah seorang militer, tepatnya adalah Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) dengan pangkat terakhir pembantu letnan satu (Peltu).

 

Hal itu disampaikan oleh Pimpinan Umum Pondok Tremas, KH Fuad Habib Dimyathi saat acara kuliah umum eksklusif bersama Presiden Ke-6 Republik Indonesia di halaman Masjid Pondok Tremas, Rabu (24/01/2024).

 

“Kakang santri, mbak-mbak santri, ayah kandung Pak Bambang (SBY, red) yakin Bapak Imam Ad’roi atau Bapak Soekotjo adalah guru di Pondok Tremas ini, yang ngendikan (bilang) kepada saya adalah sesepuh Tremas Mbah Haji Rotal. Beliau bilang Gus, aku iki ndhisik diwulang madrasah sore lho nyang ramane Mas Presiden,” kata Kiai Fuad menceritakan sosok ayah SBY.

 

Lebih lanjut, Kiai Fuad mengungkapkan, Ayah SBY saat itu mengajar salah satu mata pelajaran (mapel) yang saat ini sudah tidak diajarkan lagi.

 

“Saya bilang njenengan dikasih pelajaran apa? Kemudian Mbah Rotal (sesepuh Tremas), saat itu ngendikan (bilang), pelajarane saiki (sekarang, red) wes ora enek gus, jenenge (namanya) pelajaran berhitung dan sejarah. Zaman sekarang tidak ada, zaman sekarang adanya kalkulator dan sebagainya,” terangnya.

 

Dalam kesempatan itu, Kiai Fuad juga merasa bangga kepada sosok SBY yang pernah menjadi Presiden RI. Secara khusus Gus Fuad juga menyampaikan penghargaan atas kehadiran SBY di Pondok Tremas.

 

“Saya menyampaikan penghargaan sedalam-dalamnya atas kerawuhan (kedatangan) Bapak SBY. Kami menyampaikan ahlan wa sahlan bihudurikum di tengah-tengah putra-putra panjenengan. Kami berharap silaturahim ini menjadikan putra-putra kita termotivasi menjadi orang-orang yang berguna bagi lingkungan, masyarakat bangsa, dan negara,” pungkas Kiai Fuad.


Matraman Terbaru