• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Matraman

Fatayat NU Pacitan Lakukan Penguatan Keluarga Maslahah dan Pekan Imunisasi Nasional

Fatayat NU Pacitan Lakukan Penguatan Keluarga Maslahah dan Pekan Imunisasi Nasional
Penguatan keluarga maslahah dan sosialisasi pekan imunisasi nasional oleh Fatayat NU Pacitan. (Foto: NOJ/Anwar Sanusi)
Penguatan keluarga maslahah dan sosialisasi pekan imunisasi nasional oleh Fatayat NU Pacitan. (Foto: NOJ/Anwar Sanusi)

Pacitan, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pacitan mengadakan kegiatan Penguatan Keluarga Maslahah dan Sosialisasi Pekan Imunisasi Nasional Folio. Kegiatan ini dipusatkan di Gedung Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) setempat, Ahad (14/01/2024).


Ketua PC Fatayat NU Pacitan, Murtiyaningsih mengatakan, adanya penguatan keluarga maslahah ini  diharapkan keluarga memiliki pondasi, pilar dan atap serta segitiga cinta yang kokoh. Menurutnya, kegiatan ini demi kepentingan dan kemaslahatan anak cucu.


“Ini merupakan komitmen Fatayat NU Pacitan dalam mendukung program pemerintah. Dalam hal ini pekan imuninasi nasional folio guna pengendalian dan pencegahan folio di Kabupaten Pacitan,” katanya kepada NU Online Jatim


Ia menyebut, output dari kegiatan tersebut cukup jelas, yakni kader Fatayat NU mampu berperan aktif di masyarakat baik dalam mewujudkan keluarga maslahah maupun pekan imunisasi nasional polio di Kabupaten Pacitan.


“Kader Fatayat NU harus mampu mengkampanyekan pendewasaan usia nikah. Setelah kegiatan ini harapannya dapat terwujud keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Warrahmah, dan Sa'adah,” ungkapnya.


Sementara, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Tulakan, Ratih Laila merasa sangat antusias mengikuti kegiatan penguatan keluarga maslahah yang diadakan Fatayat NU Pacitan tersebut.


Ia mengaku, setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dan mampu mengimplikasikan pada peningkatan dalam mewujudkan keluarga maslahah.


Menurutnya, perempuan bisa berguna khususnya bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dengan menjaga pondasi keutuhan keluarga dengan 4 pilar kehidupan rumah tangga.


“Pertama, zawad (saling sadar suami dan istri), Kedua berkomitmen bersama, ketiga muasarah bil ma'ruf, dan keempat bermusyawarah demi terciptanya keluarga yang maslahah,” pungkasnya.


Matraman Terbaru