Trenggalek, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) menyalurkan bantuan melalui 'Aksi Peduli Bencana' ke warga. Dua titik yang dituju adalah warga yang terdampak banjir dan tanah gerak yang menimpa 119 jiwa.
Ketua PC Fatayat NU Trenggalek, Ning Idamatul Khoiriyah mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan sembako untuk terdampak banjir Kecamatan Trenggalek dan tanah gerak di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.
"Bantuan yang diberikan adalah paket sembako sebanyak 60 paket untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Trenggalek. Serta uang tunai sejumlah Rp10 juta untuk terdampak tanah gerak suruh," ujar Ning Idamatul Khoiriyah kepada NU Online Jatim, Senin (20/01/2025).
Pihaknya mengaku bantuan berupa uang tunai bagi terdampak tanah gerak Desa Ngrandu sesuai hasil koordinasi dengan posko.
Pasalnya, untuk stok sembako masih mencukupi untuk satu sampai dua bulan ke depan. Sedangkan yang minim adalah biaya operasional pengungsi ke depan.
"Sebab banyaknya sumbangan yang berupa barang. Maka dari itu untuk sumbangan ke Ngrandu diwujudkan uang tunai," tambahnya.
Ning Ida mengaku, aksi peduli bencana dalam momen Harlah ke-102 NU ini, merupakan momentum untuk meningkatkan spirit dalam berkhidmah serta emberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
"Sebagai badan otonom, PC Fatayat NU Trenggalek melaksanakan agenda peduli bencana dalam rangka membantu korban sekaligus membangun kesadaran sosial dan meningkatkan rasa empati," pungkasnya.
Jumlah jiwa terdampak tanah gerak adalah 119 orang dengan jumlah KK 43 atau sebanyak rumah 38 dan satu mushola. Pengungsian dibagi menjadi dua pos, pos satu di Dusun Depok dan pos 2 bertempat di Lapangan Giling Puru.
