Trenggalek, NU Online Jatim
Khidmah Fatayat NU sebagai organisasi perempuan muda NU yang dekat dan peka terhadap problematika masyarakat benar-benar terasa di Kabupaten Trenggalek. Ada 14 Rumah Konsultasi di masing-masing kecamatan yang memberikan berbagai layanan, mulai dari konseling, advokasi, dukungan psikologis, hingga bantuan hukum.
“Alhamdulillah, kita gerak cepat bersama untuk mendampingi masyarakat Trenggalek menuju program keluarga maslahat,” ujar Nadhirotul Ulfa, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Trenggalek kepada NU Online Jatim, Selasa (07/11/2023).
Ulfa mengaku bahwa kerja sama dari seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU se Kabupaten Trenggalek patut diacungi jempol dalam persoalan ini. Mereka cepat dan tanggap terhadap masalah yang berkembang di masyarakat.
“Para pengurus di tingkatan Pimpinan Anak Cabang benar-benar gerak cepat menanggapi isu perempuan, anak, dan kelompok rentan lainnya,” ujar Ulfa.
Sebelum diluncurkan di masing-masing kecamatan, PC Fatayat NU Trenggalek telah memberikan pelatihan bagi 150 konselor dari perwakilan PAC Fatayat NU dan 32 konselor santri binaan. Pelatihan tersebut menghadirkan pemateri psikolog profesional, pakar perempuan dan anak, serta dinas-dinas yang terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak.
“Kami sadar layanan rumah konsultasi ini harus ditangani dengan sebai-baiknya oleh SDM yang terlatih, karenanya kami fokuskan pelatihan dan pendampingan sebelum diluncurkan di daerah masing-masing,” ucapnya.
Pada akhirnya, berkat kegigihan dan konsistensinya, 14 rumah konsultasi itu kini telah berjalan dengan baik dan dilombakan pada Sabtu (04/11/2023) lalu. Para konselor mempresentasikan profil layanan serta tindak lanjut pendampingan mereka di masyarakat.
“Kita lombakan itu, masih dalam suasana Hari Santri. Alhamdulillah 80 persen rumah konsultasi mengikuti lomba tersebut,” terangnya.
Ulfa berharap ke depan PC Fatayat NU Trenggalek bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah serta Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) setempat untuk memaksimalkan program rumah konsultasi tersebut.
“Semoga ikhtiar baik ini ke depan dapat berjalan dengan baik dan maksimal,” pungkas Ulfa yang juga tergabung dalam Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek itu.
