• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Matraman

Gelar RTK Tahunan, Kader PMII di Ngawi Diingatkan Punya Rasa Memiliki

Gelar RTK Tahunan, Kader PMII di Ngawi Diingatkan Punya Rasa Memiliki
Sambutan dari Mabinkom, (Foto: NOJ/Dewi).
Sambutan dari Mabinkom, (Foto: NOJ/Dewi).

Ngawi, NU Online Jatim
Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif (STAIM) yang berada di Desa Simo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, menggelar Rapat Tahunan Komisariat (RTK), Ahad (26/06/2022). Kegiatan tersebut digelar di Aula Kampus setempat. RTK adalah kegiatan tahunan yang wajib dilaksanakan untuk memilih ketua komisariat baru yakni masa khidmat 2022-2023 mendatang.

 

Dalam pembukaan kegiatan tersebut, Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom) setempat, Aris Trisilo Wibowo mengingatkan bahwa PMII adalah rumah untuk kader-kadernya. Sehingga penting untuk kader PMII memiliki rasa memiliki, karena nantinya akan merawat dan memikirkan bagaimana rumah tersebut memiliki daya tarik dan bisa mendatangkan orang untuk silaturahmi. Ia juga mengingatkan kader untuk fokus merawat organisasi, bukan malah mempunyai rasa ingin memiliki hal lain.

 

"Ketika sudah merasa bahwa PMII adalah rumah kita maka akan tumbuh rasa memiliki, setelah punya rasa memilikli hal selanjutnya adalah kita harus merawatnya, bukan malah merasa ingin memiliki organisasi yang lain, seperti banyak kejadian di kehidupan saat ini," terangnya.

 

Hal serupa juga dikatakan oleh pengurus cabang setempat yang diwakili oleh Ikhsan Nawawi selaku Sekretaris PMII Ngawi.

 

"Rasa memiliki PMII harus terus kita tanamkan. Bukan hanya ketika memakai jas PMII saja, tapi juga mengamalkan ilmu yang didapat di PMII, karena itu juga bagian dari rasa memiliki," ujarnya.

 

Selain itu, Aris juga menyampaikan pentingnya berproses agar kelak kader-kader mendapatkan barokah dan manfaat.

 

"Berproses itu penting, ketika menjadi kader niat lillahi ta'ala untuk berjuang maka nanti kita akan mendapatkan barokah dan manfaatnya," ucapnya.

 

Ia juga mengingatkan bahwa setelah berproses di komisariat, kader PMII hendaknya tidak langsung memiliki niat untuk menjadi alumni. 

 

"Namun berproses lagi ditingkatan selanjutnya yakni di tingkat cabang, begitu pula ketika berada di kepengurusan atasnya," pungkasnya.


Matraman Terbaru