Trenggalek, NU Online Jatim
Bulan Syawal menjadi momentum bagi Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Karanganom, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek untuk saling bermaaf-maafan sekaligus membangun ukhuwah islamiyah dan ukhuwah Nahdliyah.
Ketua PRNU Trenggalek, Mochamad Kamali cukup gembira acara halal bihalal berjalan dengan lancar. Semua perwakilan lembaga maupun Banom NU bisa saling bertukar pendapat dan kegiatan semakin sangat bervariatif.
"Kegiatan ini sebagai ukhuwah islamiyah dan ukhuwah Nahdliyah menjadi kuat dan erat. Sehingga kedepannya program-program insya Allah bisa terlaksana dengan kebersamaan antar semua pengurus dan Banom NU bisa menyatu," ujarnya, Ahad (21/04/2024).
Pihaknya mengungkapkan, untuk antusiasme dari warga NU bisa dibilang cukup. Konsep acara dengan sharing session ditambah dengan adanya bazar dari IPNU-IPPNU, cek kesehatan sekaligus pertunjukan dari Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa menjadi lebih meriah.
Ia menyebut, semangat dan memang bermanfaat karena kesehatan dipikirkan dan bisa terjaga akhirnya semua warga Nahdliyin dan masyarakat kesehatannya terjaga, serta di tingkatkan program-program NU.
"Memang kalau Banom semangat, cuma masyarakat umum belum maksimal karena baru perdana ya. Acara masih dikemas internal saat ini, evaluasi kegiatan ke depan kita lebih baik," tandasnya.
Pantauan NU Online Jatim, seluruh peserta mengikuti dari awal hingga akhir acara. Pra acara diisi dengan dua grup shalawat Zahrotun Nisa' dan Nurus Syifa. Lalu, disusul dengan tahlil bersama dan acara seremonial pembukaan.
Berlanjut ke acara inti sharing session. Masing -masing Banom NU mulai dari IPNU-IPPNU, Gerakan Pemuda Ansor, Muslimat NU, Fatayat NU termasuk NU Care LAZISNU hingga PSNU Pagar Nusa saling memberikan pandangan, masukan sekaligus uneg-uneg.
Lantas oleh PRNU ditanggapi satu per satu. Kemudian, selepas saling bersalam-salaman dilanjut pertunjukan seni bela diri dan atraksi dari PSNU Pagar Nusa.
