• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Harlah ke-37, Pagar Nusa Trenggalek Jadi Sarana Dekat dengan Sang Pencipta

Harlah ke-37, Pagar Nusa Trenggalek Jadi Sarana Dekat dengan Sang Pencipta
Pagar Nusa jadi sarana dekat dengan sang pencipta. (Foto: Doc pribadi)
Pagar Nusa jadi sarana dekat dengan sang pencipta. (Foto: Doc pribadi)

Trenggalek, NU Online Jatim
Tepat penanggalan masehi, Selasa 03 Januari 2023 Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa telah genap berusia 37 tahun. Banyak tokoh yang menaruh harapan kepada salah satu Badan otonom (Banom) NU yang didirikan di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur dengan Ketua Umum pertama KH Abdulloh Maksum Jauhari.


Ketua Pimpinan Cabang (PC) PSNU Pagar Nusa Trenggalek, Amin Thohari mengatakan, Pagar Nusa ini bisa menjadi wasilah untuk mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta Allah SWT. Kemudian juga mendekatkan diri kepada para muassis NU.


"Tentu mendekatkan peran kita untuk menjaga soliditas dan berjuang membesarkan NU melalui wadah Pagar Nusa. Salah satunya sebagai Banom NU," katanya.


Pria alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sunan Giri Trenggalek ini menginginkan kepada seluruh pendekar bahwa, Pagar Nusa senantiasa bersinergi kepada semua pihak. Terlebih bisa menjadi ajang untuk mengutarakan kreasi, inovasi dan juga menjadi contoh teladan oleh semua kalangan.


"Pagar Nusa ini selain olahraga juga diiringi oleh jiwa, sehingga dari sisi fisik bagus dan dari sisi emosi juga bagus," ungkapnya.


Amin Thohari berpesan kepada santri Pagar Nusa, khususnya di Kabupaten Trenggalek agar semua santri Pagar Nusa mampu untuk membatasi dirinya, dan mampu untuk mengendalikan diri. Selanjutnya, melatih dirinya menjadi teladan bagi santri-santri dan pesilat yang lain.


“Pagar Nusa ini adalah santri-santri yang benar-benar derek kepada kyai-kyai yang ada di NU,” bebernya.


Pihaknya berharap, semua pihak dapat semakin tekun menjalin koordinasi dan silaturahmi. Tidak hanya itu, pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Trenggalek ini menginginkan di tataran bawah para pelatih untuk melatih santri-santri semakin melek teknologi informasi dan melek media sosial.


“Sering-seringlah menjalin koordinasi dan silaturahmi dengan pengurus atau pelatih-pelatih dari organisasi atau perguruan yang lain,” jelasnya.


Bagi internal PSNU Pagar Nusa, dirinya juga menginginkan penguatan jaringan dan koordinasi serta sinkronisasi dengan Banom maupun lembaga-lembaga di lingkup NU agar dapat semakin meningkat.


"Sehingga organisasi Pagar Nusa ini menjadi percontohan bagi organisasi maupun Banom yang lain dalam hal administrasi maupun pendataan keanggotaan," tandasnya.


Matraman Terbaru