• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Matraman

Harlah ke-99, Gus Kautsar Minta Pengurus NU Jaga Kekompakan

Harlah ke-99, Gus Kautsar Minta Pengurus NU Jaga Kekompakan
Gus Kautsar di acara Harlah ke-99 NU. (Foto: NOJ/Haafidh Nur Siddiq Yusuf)
Gus Kautsar di acara Harlah ke-99 NU. (Foto: NOJ/Haafidh Nur Siddiq Yusuf)

Nganjuk, NU Online Jatim

KH Abdurrahman Al-Kautsar atau Gus Kautsar meminta agar antarpengurus NU hendaknya terus menjaga kekompakan. Menurutnya kebersamaan itu merupakan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

 

“Kita kalau kompak, dunia hingga akhirat ini akan beres,” terangnya saat memberikan tausiyah Resepsi Puncak Harlah ke-99 NU pada Rabu (16/02/2022) di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk.

 

Kiai muda dari Pesantren Al Falah Ploso Kediri tersebut menuturkan bahwa NU tidak boleh mengalami perpecahan, permusuhan, ketidakkompakan, sehingga membuat kiprah NU menjadi lemah.

 

Dirinya berpesan kepada pengurus NU untuk melaksanakan sikap-sikap yang diajarkan para muassis atau pendiri NU yakni saling saling menyayangi, saling mencintai dan membantu satu sama lain, tidak ada yang merasa paling istimewa.

 

“Rasulullah Muhammad SAW menyebut orang mukmin yang satu dengan mukmin yang lain seperti halnya tubuh sehingga harus saling menopang dan berkesinambungan,” tegas putra KH Nurul Huda Djazuli tersebut.

 

Berkhidmat kepada NU, lanjut Gus Kautsar, tidak selalu harus menjadi pengurus apalagi pimpinan. Bahkan peracik kopi Kiai sekalipun akan mendapatkan berkah jika itu diniati khdmat dengan sunguh-sungguh.

 

“al mukmin ilfun ma'luf, menjadi seorang mukmin atau santri adalah keberuntungan yang luar biasa lebih-lebih dapat berkhidmat kepada ulama,” sambungnya.

 

Wakil Katib PWNU Jatim  tersebut mengatakan, NU telah memiliki strategi dalam mengatasi permasalahan bangsa, menjaga kerukunan nasional, serta menjaga perdamaian dunia. Gus Kautsar menegaskan cita-cita bangsa dapat tercapai salah satunya melalui kerja sama yang semakin erat antara NU dan pemerintah di dalam menjaga persatuan bangsa.

 

“Dalam hadist disebutkan pertama kali diantara tujuh golongan manusia yang mendapat naungan Allah pada hari kiamat adalah pemimpin yang adil atau imamun adilun dan aliimun ‘ala sabilil huda atau orang ‘alim yang menjadi penerang umat,”tandasnya.

 

Hadir dalam kegiatan ini Aisyah Lilia Agustina, Imam Ma’ruf; DPRD Provinsi Jatim, H Ulum Basthomi; DPRD Kabupaten Nganjuk,  Sekda Kabupaten Nganjuk; Moh Yasin, Komandan Kodim, Wakapolres Nganjuk, Kejaksaan Negeri Nganjuk, pengurus harian PCNU Nganjuk serta perwakilan Banom, Lembaga dan MWCNU se-Kabupaten Nganjuk.


Matraman Terbaru