• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Matraman

Ikhtiar Pergunu Nganjuk Tingkatkan Kapasitas Guru Lewat POP

Ikhtiar Pergunu Nganjuk Tingkatkan Kapasitas Guru Lewat POP
Middle Test pendidikan dan pelatihan guru melalui POP oleh PC Pergunu Nganjuk. (Foto: NOJ/ Haafidh NS Yusuf)
Middle Test pendidikan dan pelatihan guru melalui POP oleh PC Pergunu Nganjuk. (Foto: NOJ/ Haafidh NS Yusuf)

Nganjuk, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Nganjuk melaksanakan kegiatan Middle Test pendidikan dan pelatihan guru melalui Program Organisasi Penggerak (POP). Acara dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Mardliyah Mojosari, Ahad (04/09/2022).


“Alhamdulillah, Pergunu Nganjuk istiqamah dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas guru melalui berbagai program yang berfokus pada peningkatan guru menuju profesionalitas, dan muaranya adalah kesejahteraan,” terang Ketua PC Pergunu Nganjuk, Azis Kabul Budiono kepada NU Online Jatim.


Program hasil kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) ini diikuti oleh 48  peserta yang terdiri dari guru NU se-Kabupaten Nganjuk. Azis berharap seiring dengan kemampuan dan kompetensi guru meningkat, ketimpangan dalam kegiatan pendidikan tidak lagi terjadi.


“Program POP ini mewujudkan semangat dan budaya kolaborasi merdeka belajar antara Pemerintah dan Pergunu dari pusat hingga cabang secara terukur melalui berbagai pelatihan dan pendampingan bagi para tenaga kependidikan," kata Azis.


"Kami bersyukur karena kami adalah satu cabang Pergunu dari sembilan cabang se-Indonesia yang mendapatkan program POP,” sambung mantan Ketua PC PMII Nganjuk tersebut.


Ia menambahkan, peserta POP diminta mengisi seluruh panduan dari pusat melalui akses internet dengan standar peningkatan literasi, numerasi, dan pendidikan karakter. Mengingat kecenderungan jenjang pendidikan sekarang ini mulai menerapkan literasi dan numerasi untuk memperkuat kapasitas pengetahuan peserta didiknya.


Literasi adalah kompetensi membaca dan menulis menggunakan bahasa dan melakukan penalaran diskursif. Sedangkan numerasi yakni kecakapan menghitung, mengukur dan memecahkan persoalan diferensial dan melakukan penalaran logis.


"Semoga pelatihan ini benar-benar bermanfaat bagi para tenaga pendidik. Apalagi sekarang era digital, guru NU tak boleh kalah," pungkasnya.


Matraman Terbaru