Ketua Fatayat NU Pacitan: Ramadhan di Era Digital, Jaga Kualitas Puasa dari Godaan Medsos
Selasa, 18 Maret 2025 | 08:00 WIB
Anwar Sanusi
Kontributor
Pacitan, NU Online Jatim
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Pacitan, Khaulatul Fardah, mengingatkan umat Islam untuk menjaga kualitas puasa di era digital. Ia menekankan bahwa meskipun media sosial dan internet memberikan banyak manfaat, namun juga dapat menjadi sumber godaan yang merusak nilai-nilai puasa.
"Ramadhan adalah waktu yang terbaik untuk memperbanyak ibadah, introspeksi dan meningkatkan ketakwaan kita. Namun, di era digital ini, kita menghadapi tantangan baru, yaitu bagaimana kita menjaga kualitas puasa Ramadhan kita, yaitu pengaruh media sosial dan internet," ujar Khaulatul Fardah dalam acara ‘Kultum Ramadhan’ oleh Fatayat NU Pacitan, dikutip dari kanal YouTube Fatayat Pacitan Channel, Senin (17/03/2025).
Ia menjelaskan bahwa media sosial seringkali menjadi tempat tersebarnya fitnah, gosip, ujaran kebencian, dan konten negatif yang dapat mengurangi pahala puasa. Banyak orang tanpa sadar terjebak dalam kebiasaan menyebarkan berita bohong atau berdebat tanpa manfaat.
"Media sosial seringkali menjadi tempat tersebarnya fitnah, bergosip, ujaran kebencian, serta sebagai konten-konten negatif yang dapat mengurangi pahala puasa kita," tuturnya.
Selain itu, media sosial juga dapat membuat orang lalai dalam beribadah, karena waktu yang seharusnya digunakan untuk membaca Al-Qur'an, berdzikir, atau shalat malam, justru dihabiskan untuk berselancar di dunia maya.
"Tanpa kita sadari, waktu yang seharusnya kita gunakan untuk membaca Al-Qur'an, untuk berpikir, untuk beribadah, untuk shalat malam, untuk membuka shopee, berbelanja online, ataupun bergosip ria," jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak umat Islam untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial di bulan Ramadhan. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran akan nilai waktu di bulan Ramadhan, membatasi waktu online, dan memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang positif, seperti mendengarkan ceramah atau membaca kajian Islam.
"Semoga umat Islam dapat memperbaiki diri dalam menggunakan media sosial dan memperkuat ibadah di bulan Ramadhan, sehingga dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Gunakan waktu yang lebih banyak untuk membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan memperbaiki kualitas shalat kita," ajaknya.
Terpopuler
1
Dikenal Suka Menolong, Jamaah Haji Asal Sidoarjo Wafat di Pesawat
2
Rais Aam PBNU Difitnah, GP Ansor Surabaya Layangkan Surat Permohonan Tabayun
3
Rujuk Hasil Ijtima Ulama Tahun 2012, Komisi Fatwa MUI Tegaskan Vasektomi Haram
4
Inilah Beragam Keutamaan Ibadah Haji
5
Silaturahim LP Ma’arif NU dan Pergunu Jatim Bentuk Kerja Sama Strategis
6
KH Ma’ruf Khozin Ingatkan Bahaya dan Keharaman Konsumsi Ayam Tiren
Terkini
Lihat Semua