• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Matraman

Kongres XX Sukses, PMII Trenggalek Pertahankan Kaderisasi Lewat Kearifan Lokal

Kongres XX Sukses, PMII Trenggalek Pertahankan Kaderisasi Lewat Kearifan Lokal
Gelaran Kongres PB PMII XX melalui virtual (17/03/2021). (Foto: NOJ/MJ)
Gelaran Kongres PB PMII XX melalui virtual (17/03/2021). (Foto: NOJ/MJ)

Trenggalek, NU Online Jatim

Organisasi mahasiswa yang berideologi Ahlusssunnah wal Jama'ah menggelar Kongres XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (17/03/2021).

 

Pengurus Cabang PMII Trenggalek, Ahmad Syifauddin Yulis mengungkapkan apa yang dilakukan Pengurus Besar (PB) PMII sangat tepat. Karena untuk menghindari kerumunan, Kongres XX PMII kali ini terbagi menjadi enam zonasi.

 

"Kami sangat mendukung langkah PB PMII dengan terselenggaranya kongres tersebut di masa pandemi," kata Ahmad Syifauddin Yulis kepada NU Online Jatim.

 

Syifa sapaan akrabnya mengatakan pola kaderisasi di masing-masing daerah sangat berbeda. Upaya kaderisasi akan terus dilakukan meski di tengah pandemi, namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.

 

Syifa mengungkapkan, bahwa kali ini Trenggalek mengkombinasi kearifan lokal sebagai cara bijak kaderisasi di Bumi Menak Sopal.

 

"Kalau kaderisasi ya kembali kepada kearifan lokal. Kiat khususnya yaitu madep manteb di kaderisasi," ungkapnya.

 

Ia menuturkan, Kongres XX tersebut sebenarnya sudah diundur cukup lama yang pada akhirnya PB PMII memberanikan diri untuk menyelenggarakan dengan protokol kesehatan ketat. Serta menerapkan sistem hybrid.

 

"Kongres ini demi menjaga pola kaderisasi, apalagi dengan adanya sistem hybrid dan zonasi yang baru pertama kali," terangnya.

 

PC PMII Trenggalek berharap dalam kondisi apapun, organisasi ini mampu bertahan, bahkan ke depan mengembangkan pemikiran-pemikiran yang cemerlang. Sebagai bentuk sumbangsih terhadap agama dan bangsa sesuai dengan tema yaitu 'Organisasi Maju untuk Peradaban Baru'.

 

"Semoga tidak menyurutkan para kader untuk menyampaikan pemikiran dan gagasan. Serta mewujudkan organisasi maju untuk peradaban baru, sesuai tema yang diusung," harapnya.

 

Menanggapi pernyataan Ir Jokowi Widodo dalam pembukaan Kongres Pengurus Besar (PB) PMII ke XX secara virtual di Jakarta, Syifa sependapat sejatinya kader PMII sebagai navigasi perubahan, dimana pun dan kapan pun.

 

Kader PMII harus siap dengan segala perubahan dan sigap beradaptasi di era pandemi. Sehingga PMII bisa menjadi organisasi dengan banyak inovasi, kreasi, melek teknologi sebagai bekal menghadapi berbagai disrupsi.

 

"Saya sangat sepakat dengan Presiden Jokowi, karena memang seperti itu adanya," pungkasnya.

 

Editor: Risma Savhira


Matraman Terbaru