Trenggalek, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Durenan Kabupaten Trenggalek beberapa waktu lalu sukses menggelar Rapat Anggota (Rapta) secara maraton di 14 ranting. Ke depan GP Ansor Durenan bakal tingkatkan kualitas kaderisasi hingga membuat program bermanfaat.
Ketua GP Ansor Durenan Trenggalek, Mohammad Nurul Izza mengungkapkan pelantikan ranting se-Kecamatan Durenan yang melalui rapat adalah penertiban administrasi. Dengan adanya sistem sesuai AD/ART, kualitas kader lambat laun terbentuk.
"Ke depan harapannya bisa terwujud kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat dan menyentuh. Bukan hanya kebutuhan untuk internal GP Ansor, tetapi juga untuk kalangan masyarakat," ungkap Mohammad Nurul Izza, Rabu (27/09/2023).
Perihal titik balik gerakan pertama, tidak melepas dari kaderisasi. Meskipun di periode sebelumnya sudah melaksanakan dua kaderisasi, menurut Izza banyak hal-hal yang perlu ditingkatkan.
Izza mengaku, di awal-awal fokus mengejar kualitas terlebih dahulu dengan memasifkan pendirian ranting. Lalu, pengurus mengawal apa yang menjadi kendala kader.
"Kita dampingi, lalu untuk ke depan kita akan lebih fokus pada kuantitas kader. Dengan adanya kader berkualitas di periode pertama, barangkali nanti di periode selanjutnya kita bisa lebih memasifkan kuantitas kader, baik di GP Ansor dan Banser," imbuhnya.
Pria alumnus Magister UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ini mengungkapkan seluruh kader GP Ansor dan Banser akan dimaksimalkan, baik secara keorganisasian, kapasitas dan wawasan.
Salah satunya, Izza menyebut bakal melaksanakan kegiatan rutin setiap satu bulan sekali untuk berkumpul. Selanjutnya, melakukan kajian dan konsolidasi di tingkat Pimpinan Anak Cabang bersama seluruh Ranting GP Ansor se-Kecamatan Durenan.
"Dari seringnya pertemuan itu, Insyaallah nanti akan menghasilkan inspirasi baru untuk kita godok," sambungnya.
Tak hanya itu, menurutnya untuk memaksimalkan kader, melalui perjalanan organisasi dengan segala mekanisme dan teknik yang ada, GP Ansor Durenan berusaha meluaskan jejaring dengan berbagai pihak.
"Tujuannya untuk mendistribusikan kader-kader dan supaya bisa membuka ruang dan potensi yang ada di sekitar. Termasuk bisa berperan dalam pos strategis di berbagai lingkungan," pungkasnya.
