LWPNU Trenggalek Targetkan 1.000 Sertifikat Tanah Wakaf

Trenggalek, NU Online Jatim

Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) Trenggalek mentargetkan 1.000 sertifikasi tanah wakaf. Hal tersebut cukup beralasan karena sampai saat ini sertifikasi tanah wakaf oleh LWPNU Trenggalek telah menyentuh angka ratusan.

 

Ketua LWPNU Trenggalek, Agus Khoirudin Ahmad menjelaskan, tanah yang sudah mempunyai Akta Ikrar Wakaf (AIW) memiliki kekuatan hukum yang sah. Selain itu, juga setara dengan tanah yang ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

 

"Untuk target tahun minimal capai jumlah 1.000 lah. Syukur-syukur bisa melebihi dari jumlah tersebut," ujar Agus Khoirudin Ahmad, Rabu (17/07/2024).

 

Pada Jumat (12/07/2024) lalu, LWPNU Trenggalek melakukan ikrar wakaf di Masjid Al-Hikmah Desa Watuagung Kecamatan Dongko dari 17 bidang mauquf berjalan lancar. "Semoga lancar sampai proses sertifikatnya, serta barokah untuk semua," katanya.

 

Berdasarkan data yang diberikan kepada NU Online Jatim, sertifikasi tanah wakaf terbanyak berada di Kecamatan Pogalan dengan jumlah total 133 titik. Disusul terbanyak kedua adalah Kecamatan Dongko dengan jumlah 115 bidang.

 

Disusul Kecamatan Munjungan sebanyak 83 bidang. Lalu, Kecamatan Kampak dengan jumlah 82 bidang. Keseluruhan, total yang telah dilakukan sertfikasi tanah wakaf sebanyak 792 bidang. Sementara yang sudah AIW ada 790 bidang per tanggal 10 Juli 2024.

 

"Jumlah yang AIW itu keseluruhan yang sudah sertifikat dan belum sertifikat. Sebagian masih proses sertifikat," paparnya.

 

Pihaknya berharap proses yang dilalui bisa berjalan dengan lancar. Mengingat masih banyak yang belum bersertifikat, meskipun kondisi di lapangan bermacam-macam.

 

"Karena memang di lapangan banyak sekali kendala-kendala yang dihadapi. Semoga bisa sesuai target," tandasnya.