• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Matraman

Mbah Sikem, Banser Sepuh di Nganjuk Dibantu Renovasi Rumah oleh LAZISNU

Mbah Sikem, Banser Sepuh di Nganjuk Dibantu Renovasi Rumah oleh LAZISNU
Proses renovasi rumah Mbak Sikem oleh LAZISNU dan Banser Nganjuk. (Foto: NOJ/ Haafidh NS Yusuf)
Proses renovasi rumah Mbak Sikem oleh LAZISNU dan Banser Nganjuk. (Foto: NOJ/ Haafidh NS Yusuf)

Nganjuk, NU Online Jatim
Mbah Sikem merupakan sosok anggota Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Ngluyu yang sudah sepuh. Namun, meski usia sudah tua ia tetap semangat berkhidmat di Nahdlatul Ulama melalui Banser.


Mbah Sikem tinggal di Dusun Glidah, Desa Gampeng, Kecamatan Ngluyu, Nganjuk sebatangkara. Rumah yang ia tempati sudah tidak layak huni. Namun, alhamdulillah ia bisa tersenyum lebih lebar saat ia menerima bantuan renovasi rumah.


Rumah tak layak huni yang selama ini ia tempati telah direnovasi oleh NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Nganjuk bersama Banser setempat pada Selasa (30/08/2022).


“Kami mengucapkan terima kasih kepada segenap donatur dan seluruh pihak yang bergotong royong, khusunya sahabat-sahabat GP Ansor dan Banser Ngluyu yang selalu kompak,” ungkap Ketua LAZISNU Nganjuk, Moch Masyhuri kepada NU Online Jatim.


Program unggulan
Dijelaskan, renovasi rumah kali ini adalah salah satu program unggulan NU Care-LAZISNU Kabupaten Nganjuk. Selain rumah Mbah Sikem di Ngluyu, NU Care-LAZISNU juga telah mengadakan belasan program renovasi rumah lainnya di Kabupaten Nganjuk.


Kang Huri, sapaan akrabnya, mengatakan fokus utama gerakan ini adalah bagi dhuafa, janda atau mereka yang sangat membutuhkan bantuan rumah namun tidak bisa merenovasinya karena kondisi ekonomi yang kurang beruntung.


“Mbah Sikem ini juga aktif berkhidmat di NU melalui Banser, itu yang membuat kami harus bergerak bersama mewujudkan rumah baru bagi mbah Sikem agar lebih nyaman ketika beristirahat,” terangnya.


Diketahui, meskipun kakek berusia 70 tahun lebih ini bukan pejabat ataupun orang terpandang, dirinya dikenal sebagai orang yang ringan tangan dan ikhlas ketika diajak mengaji ataupun berkegiatan di NU.


Mbah Sikem menuturkan, melalui khidmatnya tersebut ia hanya ingin mendapat pengakuan menjadi santri muassis NU Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari kelak.


“Niat saya cuma ingin diakui menjadi santri Hadratussyekh Mbah Hasyim Asy’ari pendiri NU,” tuturnya berkali-kali sambil tersenyum.


Dengan rumah barunya, Mbah Sikem berharap dapat menambah semangatnya dalam menjalani aktivitas sehari-hari serta menjadi pasukan tangguh pengaman kiai. Tak lupa, dirinya berterima kasih kepada segenap pihak yang telah membantunya.


“Semoga amal baik yang sudah dilakukan kepada saya diterima oleh Allah SWT,” pungkas Mbah Sikem.


Matraman Terbaru